SOLOPOS.COM - Logo Lapan (Youtube)

Teknologi terbaru berupa alat penginderaan DDS dikembangkan Lapan untuk meningkatkan produktivitas nelayan.

Solopos.com, BANDUNG — Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mengembangkan teknologi terbaru Decision Support System (DSS) berupa alat penginderaan berbasis satelit untuk membantu aktivitas dan produktivitas nelayan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagaimana diberitakan Kantor Berita Antara, Senin (12/10/2015), menurut Deputi Sains dan Atmosfer Lapan, Afif Budiono, teknologi terbaru sistem DDS akan lebih bermanfaat untuk membantu nelayan saat bekerja di laut.

“Dengan dukungan yang dimiliki Lapan, maka teknologi terbaru sistem DSS akan lebih efektif membantu para nelayan dan bisa mendeteksi zona potensi ikan di laut,” kata Afif Budiono di Bandung.

Afif menyebutkan, teknologi terbaru DDS itu baru memasuki tahap awal dan dilakukan di Yogyakarta. Setelah itu akan dikembangkan di beberapa daerah di Indonesia.

Menurut Afif Budiono teknologi terbaru DSS akan memberikan informasi zona ikan yang memandu para nelayan dan memberikan informasi keselamatan bagi para nelayan yang tengah melaut.

“Sebelumnya informasi itu sulit didapatkan oleh para nelayan, namun ke depan sudah bisa diakses. Sehingga akan mendukung produktivitas dan juga memitigasi nelayan saat melaut,” katanya.

Afif menambahkan, teknologi terbaru sistem DDS yang terhubung ke satelit Lapan Juli 2015 lalu itu juga akan mendeteksi populasi dan posisi kapal dan perahu nelayan yang sedang melaut.

Sehingga, posisi kapal dapat diketahui dan bisa memberikan informasi kepada kapal dan perahu itu bisa terjadi potensi bencana di laut seperti angin, gelombang atau tsunami.

“Setiap perahu atau kapal akan dilengkapi dengan alat komunikasi bergelombang HF, sehingga memungkinkan untuk menangkap gelombang dari operator di darat,” kata Afif.

Teknologi terbaru sistem DDS akan terkoneksi dengan jaringan Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (Orari) sehingga informasi itu bisa tersosialisasikan dengan cepat dan efektif.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Pusat Sains dan Teknologi Atmostef Lapan, Halimurrahman, yang menyebutkan teknologi terbaru sistem DSS tersebut akan dikembangkan di seluruh Indonesia sehingga bisa meningkatkan produktivitas nelayan dan meningkatkan keselamatan nelayan saat bekerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya