SOLOPOS.COM - Cicada drone saat terbang setelah dilemparkan dari pesawat (Engadget)

Teknologi terbaru diciptakan angkatan laut AS. Alat itu berupa drone yang berukuran kecil.

Solopos.com, SOLO – Angkatan Laut Amerika Serikat menciptakan sebuah teknologi terbaru. Teknologi itu berupa drone bernama Cicada.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Seperti dilansir Engadget, Selasa (19/5/2015), drone itu memiliki ukuran yang cukup kecil. Bahkan ukurannya tak lebih besar dari telapak tangan orang dewasa. Cicada memiliki kemampuan yang sama dengan drone pada umumnya.

Teknologi terbaru itu bahkan diklaim mampu memantau zona perang di area terpencil. Selain itu, drone tersebut juga mampu memantau cuaca, suhu, kelembaban, serta tekanan udara sebuah area. Cicada drone juga bisa dibekali dengan mikrofon serta sensor getaran untuk mengetahui perbincangan musuh. Sensor itu juga diklaim mampu mengetahui dari jalan mana musuh akan mendekat atau menyerang.

Cicada drone tidak memiliki mesin atau baling-baling. Cara kerja drone tersebut adalah dilemparkan dari sebuah pesawat dan diprogam dengan kordinat GPS. Namun, meski tak memiliki baling-baling, drone tersebut mampu terbang dengan kecepatan 64 mil per jam atau sekitar 100 km per jam.

Para ilmuwan Angkatan Laut AS sebenarnya sudah mengembangkan teknologi terbaru ini sejak 2006. Mereka juga beberapa kali melakukan uji coba pada 2011 lalu. Dan pada 2015 ini, Cicada drone dinyatakan siap diproduksi.

Belum diketahui apakah Angkatan Laut AS bakal memproduksi massal teknologi terbaru itu. Namun, yang pasti drone tersebut hanya diperuntukkan untuk kegiatan militer. Kabarnya untuk memproduksi satu buah Cicada drone diperlukan biaya US$250 atau setara dengan Rp3,3 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya