SOLOPOS.COM - Uang Kertas (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, SOLO–Solo Technopark mengembangkan teknik pengolahan limbah uang kertas dari Bank Indonesia menjadi material daur ulang.

Kepala UPTB Solo Technopark Riche Chandrawati mengatakan peningkatan volume peredaran uang di Indonesia membuat limbah uang kertas berpotensi besar sebagai sumber material daur ulang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia memaparkan Bank Indonesia Solo setiap hari menghancurkan sekitar 400 kilogram uang kertas yang telah ditarik dari peredaran. Uang kertas tersebut kemudian dihancurkan dan dikubur.

“Di Solo saja tiap hari ada empat kuintal, di Jakarta bisa 2–3 kali lipatnya. Bagaimana di seluruh Indonesia? Ini kalau bisa diolah kembali sangat bagus,” kata Riche di Kawasan Solo Technopark, Senin (14/7/2014).

Riche mengatakan sejak bulan lalu STP bekerja sama dengan LIPI untuk mengkaji aplikasi limbah uang kertas olahan.

Kegiatan inkubasi riset dan teknologi di Solo Technopark sebelumnya telah berhasil mengolah serpihan kertas bekas uang menjadi kertas kado dan bahan alternatif kardus.

LIPI saat ini sedang mengkaji potensi pengolahan limbah uang kertas menjadi material yang lebih kuat, seperti bahan produksi bata bangunan.

Selain itu, STP juga berkomunikasi dengan Sadiman Al Kundarti dari komunitas sukarelawan peneliti teknologi Indonesia. Sadiman mengabarkan potensi penggunaan limbah uang kertas sebagai bahan produksi benang.

Para peneliti LIPI dan Sadiman nantinya akan memberikan pelatihan tentang hasil penelitian mereka kepada para peserta program inkubator limbah kertas di STP.

“Para peserta program inkubator ini nantinya bisa memulai produksi di STP atau mengembangkan sendiri. Kami masih mencari peserta yang berminat mengikuti program inkubator ini, saat ini baru 2 orang,” kata Riche.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya