SOLOPOS.COM - Prof Sri Edi Swasono (Istimewa)

Harianjogja.com, Jogja-Teknologi adalah produk budaya dan ini bisa dilihat dalam Subak. Di Bali Subak merupakan teknologi pengairan lahan pertanian dan terasering yang gemilang, dan mendapat pengakuan UNESCO sebagai situs warisan dunia.

“Teknologi canggih dilahirkan karena manusia mengejarnya untuk memenuhi aspirasi sosial-ekonomi dan sosial-kulturalnya, serta untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,”papar Prof. Sri Edi Swasono Nitidiningrat pada malam orasi penerima Anugerah HB IX dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-64 Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (19/12/2013) malam di Bangsal Srimanganti, Keraton, Ngayogyakarta Hadiningrat. Pada kesempatan itu Sri Edi Swasono membawakan pidato orasinya berjudul Kebersamaan dan Asas Kebudayaan Ekonomi dan Budaya.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Teknologi bisa menjadi modal ekonomi yang tangguh, teknologi melahirkan korporasi-korporasi kapitalistik terutama teknologi pengelolaan dana, teknologi manajemen dan teknologi bersaing. Teknologi, baik yang berupa sistem pengaturan, sains terapan atau sistem aplikasi praktis pengetahuan dan pengalaman teknis, merupakan komoditi, yang dapat tetap terpelihara sebagai rahasia monopolistik, dapat menjadi paten atau intellectual property right (HAKI) yang mahal.

“Perekonomian bila tidak diatur dapat mengerucut membentuk konsentrasi pemilikan aset ekonomi pada sekelompok kecil masyarakat, yang menimbulkan kesenjangan sosial-ekonomi dan merusak kohesi nasional,”paparnya dalam rilis yang diterima harianjogja.com.

Oleh karena itulah, kata Sri Edi Swasono, dalam kooperativisme, untuk menghindarkan berbagai ketergantungan, kesenjangan, ketimpangan dan berbagai bentrokan kepentingan, perlu ada kebijaksanaan teknologi nasional. Dengan kooperativisme berikut rasa kebersamaan dan kekeluargaan maka penyebaran teknologi dan derivatnya secara vertikal dan horizontal lebih sinergis, adil dan merata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya