SOLOPOS.COM - Mobil matik saat melewati jalan menurun. (Autofun.co.id)

Solopos.com, SOLO — Ada dua jenis transmisi mobil yang beredar saat ini, yakni manual dan automatic atau banyak yang menyebut matic. Mobil transmisi automatic atau matik banyak dimiliki mereka yang tinggal di perkotaan.

Karena selain praktis, pengemudi mobil matik tidak akan lelah jika berada di jalan yang sering terjadi kemacetan. Pemilik mobil tinggal menginjak pedal gas dan rem saja. Berbeda dengan mobil bertransmisi manual yang juga harus menginjak pedal persneling.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kendati memiliki kepraktisan namun ada tantangan dalam mengemudikan mobil bertransmisi otomatis saat melewati jalan dengan kondisi menurun cukup tajam.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Ini Teknik Pengereman Motor Matik di Jalan Menurun

Dikutip Solopos.com dari Gridoto.com dan mobil88.astra.co.id, karena saat melewati jalan menurun kecepatan mobil akan bertambah, karena ada berat kendaraan yang ikut mendorong laju mobil tersebut. Sehingga mobil bisa melaju lebih kencang saat melewati jalan menurun.

Agar tidak terjadi kecelakaan pengemudi harus mengurangi laju mobil dengan melakukan teknik pengereman. Hanya saja tugas mengurangi kecepatan mobil saat di turunan tidak hanya dibebankan pada fungsi rem.

Buat membantu rem agar tidak bekerja terlalu keras karena beresiko terjadi rem blong, pengemudi bisa membantu tugas rem dengan melakukan pengereman mesin atau sering disebut engine brake.

Baca juga: Daftar Mobil yang Diprediksi Bakal Terima Free PPnBM di 2022

Cara pengereman mesin di mobil manual adalah dengan cara mengurangi gigi persneling secara berurutan. Sehingga laju mesin akan tertahan dan kerja rem terbantu dengan engine brake.

Lantas bagaimana pada mobil matik saat melewati jalan menurun. Caranya hampir sama dengan manual yakni melakukan pengeremen mesin. Yakni turunkan gigi secara bertahap sambil menginjak pedal rem. Pindahkan tuas dari posisi D ke 3, 2, dan bahkan 1 atau L.

Dengan rasio gigi atau rasio belt pada transmisi CVT yang lebih rendah, maka kecepatan laju mobil akan tertahan dengan engine brake dan pengereman.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya