SOLOPOS.COM - Ilustrasi Keluarga Berencana (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota Solo menargetkan 8.000 orang menjadi akseptor KB pada 2023. Hal ini untuk menekan angka kematian ibu, bayi, serta menekan stunting di Kota Solo yang pada Februari 2023 lalu angkanya lebih dari 1.000 anak.

Untuk mencapai target tersebut, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Solo menggalakkan program Safari KB. “Masih ada kurang lebih 10.000 keluarga yang belum mengikuti program KB yang seharusnya warga-warga tersebut dengan batasan tidak ingin anak lagi atau anak tunda,” ucap Kepala DP3AP2KB Solo, Purwanti dalam sambutan acara Safari KB di PKU Muhammadiyah Solo, Rabu (17/5/2023).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Safari KB merupakan program layanan bagi masyarakat Solo yang ingin KB gratis. Program ini diharapkan bisa meningkatkan jumlah pengguna alat kontrasepsi atau akseptor KB. “Ini untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi dengan mengatur jarak kelahiran dan jarak kehamilan,” jelasnya

Selain itu, Safari KB bertujuan untuk menurunkan angka stunting dan kematian ibu dan bayi di Solo. Meski angkanya lebih rendah dibandingkan nasional dan provinsi, Kota Solo terus berupaya mencapai zero stunting. “Hasil penimbangan di Februari 2023 kami masih ada 1.050 balita stunting di Kota Solo,” ucap dia. Sementara angka kematian ibu hamil di Kota Solo sepanjang 2023 ini ada empat orang.

Safari KB dimulai dari sosialisasi kader di tingkat kelurahan. Para ibu akan ditawari beberapa metode KB. Mereka yang tertarik akan didampingi kader kelurahan untuk menjalani metode KB sesuai pilihan.

DP3AP2KB menggandeng sejumlah rumah sakit untuk menjalankan program Safari KB di antaranya RS PKU Muhammadiyah, RS Kustati, RSUD Bung Karno, RS Panti Waluyo, dan sejumlah lainnya. Total kuota yang tersedia sebanyak 109 akseptor untuk metode operasi. Sementara kuota KB metode jangka panjang yang disediakan hampir 2000 akseptor.

Safari KB merupakan program layanan KB gratis yang digalakkan oleh Pemerintah Kota Solo rutin setiap tahun. Setidaknya ada delapan kali agenda Safari KB di Kota Solo dalam satu tahun.

Salah satu rumah sakit swasta di Kota Solo, PKU Muhammadiyah Solo turut berpartisipasi memberikan layanan gratis tersebut. Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Penunjang Medis PKU Muhammadiyah Solo, Arief Budiman menyebutkan sudah ke tiga kalinya acara tersebut digelar di sana.

Safari KB di PKU Muhammadiyah ini menawarkan tiga jenis metode KB jangka panjang, meliputi metode operasi wanita (MOW), IUD, dan implan. Total sejumlah 34 peserta mengikuti layanan KB di RS PKU mulai pukul 07.00 WIB pada Rabu (17/5/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya