SOLOPOS.COM - Ratusan personel TNI-Polri bersinergi bersama saling bergandengan tangan saat apel di Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen, Selasa (7/3/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Konflik komunal antar-anggota perguruan pencak silat menjadi salah satu ancaman potensial yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Guna menekan potensi itu, Polres Sragen perkuat sinergi dengan Kodim 0725/Sragen dan Yonif Raider 408/Suhbrastha.

Sinergi itu terlihat dari apel bersama ketiga institusi tersebut di Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen, Selasa (7/3/2023). Apel yang diikuti ratusan anggota Polri dan TNI itu juga untuk kesiapan mendukung agenda nasional dan internasional serta Pemilu 2024. Bila sinergi TNI-Polri solid, maka pihak-pihak yang ingin membuat keributan di Sragen akan berpikir ulang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, mengungkapkan apel bersama itu menindaklanjuti perintah Kapolda Jateng dan Pangdam IV/Diponegoro yang diikuti pimpinan sampai ke jajarah bawah. Apel ini, sambungnya, jadi momentum TNI dan Polri untuk lebih solid, kokoh, kuat berkolaborasi menciptakan dan menghadirkan rasa aman kamtibmas di tengah masyarakat.

“Pegangan kami arahan dari Presiden, Kapolri, dan Panglima TNI bahwa TNI-Polri merupakan pilar utama bangsa harus solid dan kompak karena darma bakti mereka ditunggu masyarakat. Atas dasar itu maka TNI-Polri harus meneguhkan kembali, semakin kuat, untuk menjawab tantangan di masyarakat,” jelasnya.

Sejauh ini suasana di Sragen terbilang kondusif. Oleh karenanya, Piter atas nama Polres Sragen berterima kasih kepada Kodim dan Yonif Raider 408/Suhbrastha yang memberi dukungan, baik berupa bantuan personel dan sarana prasarana ketika ada fluktuasi gangguan kamtibmas di wilayah Sragen.

“Saya ingin apel ini tidak hanya seremonial, tetapi benar-benar bisa diimplementasikan dan terakselerasi sampai anggota di bawah yang menjadi ujung tombak, yakni Bhabinkamtibmas dan Babinsa,” jelasnya.

Kapolres bersyukur personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa bisa sinergi ketika terjadi banjir di Sragen. Mereka langsung meluncur ke lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menberi bantuan kepada masyarakat.

Lebih jauh Piter mengungkapkan ada banyak ancaman gangguan kamtibmas saat ini. Salah satunya potensi konflik komunal antarperguruan silat. Dengan solidnya hubungan TNI dan Polri, orang yang mau berbuat onar dan konflik, jelasnya, bakal pikir-pikir.

Dandim 0725/Sragen, Letkol (Inf) Yoga Yastinanda, berharap sinergi TNI-Polri tetap terjaga. Hal yang sama disampaikan Danyonif Raider 408/Suhbrastha, Letkol (Inf) Guvta. “Yonif siap membantu untuk kewilayahan seperti Kodim dan Polres,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya