SOLOPOS.COM - Ilustrasi. Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Dani Permana Putra, memeriksa kelengkapan surat kendaraan salah satu pengendara saat operasi ketertiban kendaraan di di dekat Terminal Ngadirojo, Senin (4/9/2017). (Ahmad Wakid/JIBI/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRIKecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Wonogiri sepanjang 2021 turun turun 78 kasus atau 11,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Meski demikian, jumlah korban meninggal dunia karena lakalantas pada 2021 masih tergolong banyak.

Jumlah lakalantas pada 2021 tercatat 686 lakalantas yang mengakibatkan 66 korban meninggal dunia dan 753 orang luka ringan. Sementara pada 2020, tercatat 764 lakalantas dan mengakibatkan 72 korban meninggal dunia dan 825 luka ringan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Guna mengurangi jumlah kasus lakalantas, Polres Wonogiri berupaya menggalakkan sosialisasi tentang keselamatan di jalan. Sosialisasi dilakukan sampai ke tingkat desa atau kelurahan.

Baca Juga: Sepeda Motor Dominasi Kecelakaan Lalu Lintas di Wonogiri pada 2021

Ekspedisi Mudik 2024

Para kepala desa (kades) yang sudah diberi sosialisasi diharapkan menyosialisasikan hal yang sama kepada warga. Sosialisasi yang perlu disampaikan kepada warga seperti memberi pemahaman kepada anak agar bijak dalam menggunakan kendaraan.

Ditekankan pula supaya anak tak mengoperasikan kendaraan sebelum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

“Kami sering mendapat informasi di ruas jalan tertentu ada banyak pelanggaran. Kami selalu menindaklanjutinya. Kalau pada 2020 dan 2021 penindakan yang kami lakukan fokus pada pelanggaran kasat mata dan penegakan disiplin protokol kesehatan,” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Wonogiri, AKP Marwanto, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, kepada Solopos.com, Senin (10/1/2022).

Baca Juga: 66 Nyawa Melayang di Jalanan Wonogiri selama 2021

Dia melanjutkan, pada awal Januari 2022 ini sudah ada beberapa lakalantas yang terjadi di sejumlah wilayah. Dari kejadian itu, tiga pengendara sepeda motor meninggal dunia. Marwanto mengingatkan pengguna jalan selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas.

Seperti diberitakan sebelumnya, lakalantas di Wonogiri sepanjang 2021 didominasi oleh sepeda motor. Jumlah sepeda motor yang terlibat kecelakaan selama 2021 di Wonogiri mencapai 904 unit.

Data itu berkorelasi dengan tingkat pelanggaran lalu lintas. Pelanggaran pada 2021 paling banyak dilakukan pengendara sepeda motor. Kendaraan yang melanggar terbanyak sepeda motor, yakni 3.490 unit.

Baca Juga: Operasi Yustisi Usai, Polres Wonogiri Fokus Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

Jenis pelanggaran terbanyak adalah tak memakai helm, terbanyak kedua menyangkut kelengkapan kendaraan, urutan ketiga pelanggaran rambu lalu lintas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya