SOLOPOS.COM - Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi, (depan dua dari kiri), saat memasang plang peringatan agar pengendara berhati-hati saat melintas di Jalan Lingkar Salatiga (JLS), Jumat (16/9/2022). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA — Puluhan Plang berisi ajakan membaca selawat dipasang di Jalan Lingkar Salatiga (JLS) pada Jumat (16/9/2022).

Langkah tersebut dilakukan menyusul sering terjadi kecelakaan di daerah tersebut. Puluhan plang itu berisi imbauan agar pengendara berhati-hati saat melewati jalan tersebut.

Promosi Apresiasi dan Berdayakan AgenBRILink, BRI Bagikan Hadiah Mobil serta Emas

Plang yang dipasang di pinggir JLS, khususnya wilayah Kecamatan Sidorejo, bertulis ajakan membaca selawat. Tujuan pemasangan plang tersebut agar pengguna jalan lebih berhati-hati dan mengingat selawat.

Ekspedisi Mudik 2024

Pj Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi, mengatakan bahwa JLS ini merupakan salah satu jalan yang rawan terjadi kecelakaan. “Potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas tentu menjadi keprihatinan bersama,” kata Sinoeng kepada wartawan, Jumat (16/9/2022).

Dia menyampaikan bahwa pemerintah kota telah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah provinsi untuk menekan angka kecelakaan di JLS.

Baca Juga : JLS Rawan Kecelakaan, Warga Sidomukti Salatiga Gelar Doa Bersama

“Namun hal tersebut tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat. Misalnya konstruksi karena teknis. Harapan kami hal tersebut [pekerjaan konstruksi] bisa dilaksanakan dalam waktu mendatang,” jelasnya.

Dia menyampaikan akan melihat potensi yang kemungkinan bisa dilakukan, terutama terkait langkah-langkah darurat. “Pemerintah Kota seizin Pemerintah Pusat sudah memberikan rambu di ujung jalan sebelum masuk turunan JLS,” ucapnya.

Pada kesempatan itu Sinoeng mengapresiasi masyarakat dan pemerintah kecamatan yang berinisiatif memasang plang berisi imbauan agar pengendara berhati-hati saat melintas di JLS.

“Ternyata hari ini dari pimpinan wilayah NU Kecamatan Sidomukti mengambil inisiatif untuk peduli dengan memasang rambu atau plang-plang ini,” imbuhnya.

Selain itu, pihaknya sudah melakukan kajian konstruksi pembuatan jalur penyelamat. “Kemarin sudah dilakukan kajian konstruksi jalan. Kami akan support pada 2023. Pemerintah pusat akan memberi opsi yang nanti akan diputuskan, yaitu jalur penyelamat.”

Baca Juga : Rawan Kecelakaan, JLS di Salatiga Bakal Dibuat Jalur Penyelamat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya