SOLOPOS.COM - Sejumlah anggota pemuda siaga sehat (Dasiat) Sukoharjo membawa poster berisi pesan 3M di Pasar Bekonang, Kecamatan Mojolaban, Minggu (15/11/2020). (Istimewa/Eko Setyawan)

Solopos.com, SUKOHARJO — Anggota Pemuda Siaga Sehat atau Dasiat Sukoharjo terus memasifkan kampanye penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 pada kalangan pedagang pasar tradisional.

Pasar tradisional masih menjadi lokasi potensial persebaran Covid-19 lantaran sebagai lokasi transaksi jual beli para pedagang dan pembeli yang bertemu langsung.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Seperti pada Minggu (15/11/2020) lalu, Dasiat Sukoharjo mengedukasi penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di Pasar Bekonang, Kecamatan Mojolaban. Mereka membawa poster berisi pesan kampanye 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air serta menjaga jarak.

Alhamdulillah, 150 RTLH Sukoharjo Segera Direhab Pakai Bantuan Bank Jateng Rp2,25 Miliar

Ekspedisi Mudik 2024

Para sukarelawan pencegahan Covid-19 ini berkeliling ke kios dan los pedagang pasar. Mereka mengampanyekan gerakan 3M kepada pedagang dan pengunjung pasar. Apabila ada pedagang atau pengunjung yang tak memakai masker langsung mereka peringatkan dan beri masker.

“Kunci utama memutus mata rantai penularan Covid-19 adalah penerapan protokol kesehatan secara ketat. Jika masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan bisa menahan laju persebaran pandemi Covid-19,” kata Ketua Dasiat Sukoharjo, Eko Setyawan, saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (17/11/2020).

Dalam penerapan protokol kesehatan itu, pedagang pasar Sukoharjo mereka minta menjaga jarak saat aktivitas jual-beli secara langsung. Begitu pula para pengunjung pasar mereka minta agar mematuhi anjuran pemerintah dalam penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Arus Lalu Lintas Jalan Kadilangu Sukoharjo Bakal Dibagi Jadi 4 Jalur, Begini Rencana Pengaturannya

Tanpa kesadaran masyarakat untuk menaati protokol kesehatan, angka kasus Covid-19 bakal terus melonjak tajam. Kegiatan edukasi penerapan protokol kesehatan pasar tradisional bakal berlangsung secara terus menerus.

Jangan Abai Pakai Masker

“Nanti bergiliran ke pasar tradisional lainnya untuk mengingatkan para pedagang dan pembeli agar tidak mengabaikan menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Jangan abai memakai masker,” ujarnya.

Sebelumnya, anggota Dasiat Sukoharjo juga menggelar kegiatan sosialisasi adaptasi kebiasaan baru setiap kelurahan wilayah Kecamatan Sukoharjo.

Gibran-Teguh Dan Bajo Segera Bertemu Kembali Di Debat Putaran II Pilkada Solo, Bahas Apa Kali Ini?

Anggota Dasiat Sukoharjo mengemas kegiatan sosialisasi protokol kesehatan kepada pedagang pasar dengan lebih santai. Hal itu agar para pemuda mampu menelaah pesan 3M untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan kasus Covid-19 terus meroket. Sementara angka kematian atau mortality rate pasien positif makin mengkhawatirkan lantaran terus bertambah setiap pekan.

Setelah Tangani 80 Jenazah Covid-19, Tim Kamboja Solo Akhirnya Dibebastugaskan

Karena itu, masyarakat yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid terutama orang lanjut usia (lansia) sebaiknya tak perlu beraktivitas luar rumah. Mereka berpotensi tertular virus jika berinteraksi dengan pasien positif.

“Kami memasifkan pencegahan penularan Covid-19 untuk kelompok masyarakat berisiko tinggi seperti anak-anak dan lanjut usia lantaran imunitas tubuhnya cenderung lemah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya