SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun, Maidi, memberikan bantuan berupa paket seragam gratis beserta ongkos jahitnya kepada murid di SMPN 9 Madiun, Selasa (13/9/2022). (Istimewa/Pemkot Madiun)

Solopos.com, MADIUN — Sebanyak 6.000 murid di jenjang SD dan SMP di Kota Madiun, Jawa Timur, mendapatkan bantuan berupa paket seragam gratis dari Pemkot Madiun. Pemberian seragam gratis bagi murid baru ini bertujuan untuk menekan angka inflasi yang terjadi setelah kenaikan harga BBM.

Wali Kota Madiun, Maidi, membagikan seragam itu secara langsung kepada para siswa-siswi di SMPN 9 Madiun, Selasa (13/9/2022). Para murid pun terlihat sangat senang saat mendapatkan paket seragam gratis dari Pemkot Madiun.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Kita tahu, harga BBM kan baru naik. Untuk menekan angka inflasi di Kota Madiun, kami memberikan bantuan berupa seragam gratis kepada seluruh murid baru di jenjang SD dan SMP,” jelas Maidi.

Dia menuturkan setiap murid akan mendapatkan paket seragam gratis berupa kain seragam beserta uang jahitnya. Untuk uang jahit yang diberikan, untuk jenjang SD diberi Rp260.000 dan Rp300.000 untuk jenjang SMP.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Penganiayaan Maut di Pondok Gontor, 2 Santri Terancam 15 Tahun Penjara

Selain itu, Maidi menegaskan kain seragam itu harus dijahit di penjahit yang ada di wilayah Kota Madiun. Hal ini dilakukan supaya ekonomi di masyarakat bisa terus bergerak dan program ini berdampak pada kesejahteraan penjahit.

“Di Kota Madiun itu total penjahitnya ada sebanyak 60 orang. Jadi kain seragam itu bisa dijahitkan ke sana. Kami tidak menarget seragam itu harus jadi satu bulan atau dua bulan. Yang penting kainnya dijahit di penjahit Kota Madiun,” terang Maidi.

Wali kota menegaskan pihaknya enggan membeli seragam langsung jadi dari pabrik. Menurutnya, kalau memberikan seragam langsung jadi, tidak akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Lalai dalam Kasus Penganiayaan Santri, Polisi Bakal Periksa Pihak Pondok Gontor

“Ini saya kasihkan seperti ini supaya kehidupan ekonomi jalan semua,” kata dia.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Lismawati, menambahkan seragam gratis ini diberikan kepada sekitar 6.000 anak di jenjang SD dan SMP, baik negeri maupun swasta. Seragam gratis ini diberikan kepada murid kelas I SD dan kelas VII SMP.

Untuk jenjang SD diberi dua stel seragam yaitu putih dan merah serta seragam pramuka lengkap beserta atributnya. Kemudian di jenjang SMP yaitu seragam putih dan biru serta ditambah dengan seragam pramuka lengkap dengan atributnya.

Baca Juga: Alat Kemah Hilang, Jadi Pemicu Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas

“Untuk penjahit memang ditekankan di penjahit Kota Madiun ya. Tidak harus jadi bulan ini. Tidak ada target satu atau dua bulan harus jadi. Ini cara untuk menekan angka inflasi,” jelas dia. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya