SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibu hamil (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, BANTUL- Beberapa upaya terus digencarkan Dinas Kesehatan Bantul untuk menekan angka kematian ibu (AKI).

Kepala Seksi Penyelengaran Kesehatan Ibu dan Anak Dinkes Bantul Budi Nur Rokhmah menyebutkan di antaranya yakni memberikan pembekalan bagi pasangan calon pengantin, memberikan pelatihan untuk kelompok perempuan, hingga pendampingan suami dari ibu hamil.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

“Pelatihan-pelatihan juga diperbanyak untuk membekali ibu muda karena masalah pendarahan paling mendominasi penyebab AKI,” katanya, Minggu (22/12/2013).

Tidak saja menyangkut pelatihan deteksi dini kesehatan kandungan, kebijakan menekan AKI di Bantul juga merambah tata kelola manual rujukan bagi ibu hamil bagi ibu yang mengalami gangguan kesehatan kehamilan agar mendapat penanganan cepat, tepat dan komprehensif.

Terlebih, imbuh Budi, tingkat kecepatan penanganan keluarga saat membawa ibu hamil yang mengalami gawat darurat untuk bisa tertangani petugas puskesmas atau rumah sakit juga sangat menentukan keselamatan ibu.

Dengan sasaran program tersebut diharapkan ada pengetahuan ibu dan keluarga serta tenaga medis menyikapi persoalan kegawatdaruratan.

Namun demikian, Budi tidak menampik masih minimnya kemampuan deteksi dini kesehatan kehamilan sangat dipengaruhi tingginya kehamilan yang tidak dikehendaki di Bantul. Untuk itulah pengenalan kesehatan reproduksi bagi remaja, pemuda dan ibu menjadi penting diberikan sejak dini.

Dari inventarisasi kasus kematian ibu melahirkan di Bantul tidak saja hanya resiko bagi ibu yang berlatar belakang ekonomi rendah, melainkan termasuk ibu yang berkemampuan ekonomi cukup.

“Tidak memandang kelas ekomoni. Namun muara persoalannya adalah pendeteksisan diri kualitas kandungan dan kualitas kesehatan janin,” pungkas dokter Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya