Solopos.com, JAKARTA -- Di tengah menghangatnya hubungan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, dengan Gubernur Ganjar Pranowo, Prananda Prabowo mulai menampakkan diri di hadapan publik. Putra kedua Megawati Soekarnoputri itu mendampingi ibunya bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menghadiri peresmian patung Ir Sukarno di kantor Kementerian Pertahanan, Minggu (6/6/2021).
Momen tersebut dinilai langka mengingat sosok Prananda selama ini sangat jauh dari sorotan media. Berbeda dengan adiknya, Puan Maharani, yang lebih sering tampil di hadapan publik, terlebih karena ia memegang jabatan Ketua DPR RI.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kemunculan Prananda sontak menimbulkan spekulasi dari sejumlah pihak. Di tambah lagi dalam cara tersebut tidak ada Puan Maharani, sebuah hal yang tak biasa.
Baca Juga: Megawati Tampilkan Prananda Prabowo, Simbol Regenerasi PDIP?
Pertemuan Prabowo dengan Megawati dan didampingi oleh Prananda itu terjadi bertepatan pada hari lahir Bung Karno, Minggu pagi. Sekjen PDIP Hasto menjelaskan terkait pertemuan tersebut.
"Saat di Akademi Militer Magelang, Februari 2020 lalu, Pak Prabowo berjanji akan membangun patung Bung Karno naik kuda. Kita menyambut patung ini akhirnya terealisasi berdiri. Apalagi peresmian patung ini bersamaan dengan momentum bulan Bung Karno," kata Hasto dalam keterangannya, Minggu (6/6/2021).
"Sehingga momen ini semakin hikmat dan bermakna karena hari ini merupakan hari lahir Bung Karno," tambah Hasto.
Hasto mengatakan dirinya bersama Ketua DPP PDIP yang juga Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, akan turut menghadiri acara tersebut. "Ibu Megawati Soekarnoputri akan didampingi oleh Mas Prananda Prabowo, kepala situation room," ujar Hasto lebih lanjut.
Baca Juga: Diganjal Puan Maharani, Ganjar Pranowo Bakal Merapat ke Kubu Prananda Prabowo?
Kali Kedua
Kehadiran Prananda mendampingi Megawati bertemu Ketum Partai Gerindra, Prabowo, kali itu merupakan yang kedua. Momen sebelumnya adalah saat Prabowo berkunjung ke kediaman Megawati di Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada 24 Juli 2019 silam. Saat itu Prabowo didamping Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani dan Waketum Partai Gerindra, Edhy Prabowo.
Sosok Prananda selama ini disebut sebagai "tokoh misterius" atau "man behind the door". Sebutan itu bukan tanpa sebab, lantaran dia dinilai lebih jarang tampil dibanding adiknya, Puan Maharani.
Meski begitu, Prananda sering terlibat dalam penyusunan pidato politik sang ibu, Megawati Soekarnoputri. Meski demikian Prananda selalu merendah dengan mengungkap pidato tersebut disusun sesuai arahan ibunya. Prananda membantu mencarikan kutipan pidato-pidato Bung Karno, kakeknya.
Prananda sempat membuat heboh Kongres PDIP di Bali pada 2010. Saat itu, ia hadir dalam jumpa pers bersama sang ibu dan politikus PDIP Pramono Anung. Ia bahkan sempat digadang-gadang menjadi calon ketua umum pengganti Megawati.
Baca Juga: Siapa yang Layak Jadi Suksesor Megawati, Prananda Prabowo atau Puan Maharani?
Itulah pertama kali Prananda "diperlihatkan" ke publik. Namun, setelah itu, ia tak pernah muncul kembali. Sosoknya hanya dapat dijumpai di media sosial, seperti Twitter, Facebook, ataupun situs pribadinya. Di akun Twitter-nya, @pranandaprabowo, ia banyak berkicau tentang situasi perpolitikan negeri ini. Selebihnya, aktivitas Prananda jarang terlihat.
Suksesor Megawati?
Oleh sebagian tokoh PDIP, Prananda dinilai orang yang lebih layak menggantikan Megawati di kursi Ketua Umum PDIP, bukan adiknya, Puan Maharani. Salah satu tokoh PDIP yang terang-terangan mendukung Prananda adalah mantan Wali Kota Solo yang juga Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.
"Kaderisasi harus dilakukan sedini mungkin. Karena Bu Mega Ketua Umun PDIP sejak 1998. Kalau 2024 ingin menyerahkan tongkat estafet, kita harapkan ke Mas Prananda," kata pria yang akrab disapa Rudy itu pada 12 April 2021 lalu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
