SOLOPOS.COM - Jan Ethes digendong Joko Widodo (Jokowi) setelah kelahiran anak kedua Gibran Rakabuming Raka di RS PKU Muhammadiyah Solo, Jumat (15/11/2019). (Istimewa/ Youtube Sekretariat Presiden)

Solopos.com, SOLO -- Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, kembali menegaskan sang ayah tidak akan mudik ke Kota Solo pada Lebaran 2021 ini, termasuk dalam rencana kunjungan kerja.

"Memang Bapak nggak mudik, tahun kemarin juga gak mudik," urai Gibran yang juga Wali Kota Solo di sela-sela menghadiri acara pemusnahan minuman keras (miras) hasil operasi pekat kepolisian di Mapolresta Solo, Rabu (5/5/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gibran menjelaskan acara halalbihalal keluarga besarnya akan dilakukan secara daring.

"Halalbihalal online saja," beber dia.

Baca juga: Lebaran 2021, Gibran Pastikan Jokowi Tak Mudik ke Solo

Diberitakan sebelumnya, Gibran memastikan Jokowi tidak mudik untuk merayakan Lebaran. Kepastian itu disampaikan sehari setelah Gibran mengeluarkan surat edaran larangan mudik bagi warga ke Solo mulai 1-17 Mei 2021.

"Eggak, (Jokowi) enggak mudik," kata Gibran di Balai Kota Solo, Rabu (21/4/2021), seperti dilansir Detik.com, Kamis (22/4/2021).

Dalam SE Wali Kota Nomor 067/1156, Gibran resmi melarang semua pihak mudik ke Solo. Meski demikian aturan tersebut tidak diberlakukan bagi pelayanan distribusi logistik dan pelaku perjalanan dengan keperluan mendesak. Seperti perjalanan dinas, mengunjungi keluarga yang sakit, melayat, serta kepentingan persalinan.

Baca juga: Karantina Pemudik Di Solo Technopark Mulai 6 Mei, Pahami Ketentuannya!

Setiap pelaku perjalanan tersebut wajib membawa surat izin tertulis dan surat bebas Covid-19 berdasarkan hasil swab PCR maupun rapid test antigen maksimal dua hari sebelum tiba di Solo.

Surat izin bagi pelaku perjalanan dinas harus ditandatangani atasan. Sementara bagi pekerja informal harus mendapat tanda tangan dari kepala desa.

Surat izin tersebut berlaku untuk sekali jalan lintas kota, kabupaten, provinsi, atau negara. Surat ini wajib dibawa bagi pelaku perjalanan berusia 17 tahun ke atas.

Sementara guna mengantisipasi kedatangan pemudik yang nekat, Pemkot Solo telah menyiapkan sanksi karantina 5x24 jam di Solo Technopark. Pemudik juga boleh melakukan karantina di hotel jika memiliki kelebihan biaya.

Baca juga: Jelang Lebaran, Polresta Solo Musnahkan Miras Hasil Operasi Pekat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya