SOLOPOS.COM - Ustaz Yusuf Mansur. (Suara.com)

Solopos.com, JAKARTA — Ustaz Yusuf Mansur tidak menggubris tantangan dari sejumlah jemaah yang memintanya membeberkan data investasi Hotel Siti. Dia dengan tegas menolak membuka data tersebut di media sosial.

“Saya tidak berkenan membuka di sini (media sosial). Saya hanya akan buka di pengadilan,” katanya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia menegaskan Hotel Siti yang disengketakan sebagian investor sudah diwakafkan untuk pesantren. Hal itu dilakukan agar tidak menjadi fitnah di masyarakat.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Ditantang Buktikan Wakaf Hotel Siti, Ini Jawaban Yusuf Mansur

Pernyataan itu disampaikan Yusuf Mansur saat mendatangi Mira, salah satu investor yang tinggal di Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat.

“Sekarang sudah wakaf, tinggal bikinin nota aja. Sekarang aja udah ditempati pesantren kok,” ujar Yusuf Mansur yang didampingi sejumlah pegawainya, kepada Mira, seperti dikutip Solopos.com dari kanal Youtube Daqu Channel, Jumat (14/1/2022).

Tantangan agar Yusuf Mansur membuka data investasi Hotel Siti itu disampaikan wartawan Thayyibah.com, Sudarso Arief Bakuama. Mantan wartawan Majalah Amanah itu mengaku mempunyai fotokopi akta perusahaan PT PT Inext Arsindo yang menaungi Hotel Siti.

Baca juga: Kisah Sedih Jemaah Jatuh Miskin Gegara Investasi ke Yusuf Mansur

Dalam akta tersebut tertulis pemilik Hotel Siti itu terdiri atas sejumlah pihak. Saham di PT PT Inext Arsindo dimiliki oleh Yusuf Mansur (menjabat Direktur Utama); Siti Maemunah (istri Yusuf Mansur/ Direktur), Jody Broto Suseno (Komisaris Utama), istri Jody (Komisaris) dan Paytren.

“Pemilik PT Inext Arsindo saat ini mereka. Saya punya arsip aktanya,” ujar Sudarso kepada Solopos.com.

Terkait pernyataan Yusuf Mansur sudah memulangkan uang milik 2.500-an investor ia menantang untuk membuka datanya ke publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya