SOLOPOS.COM - Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta. (Istimewa/Pemkab Jepara)

Solopos.com, JEPARA — Setiap kepala puskesmas di Jepara yang dinilai tak mampu menurunkan angka stunting dalam tempo tiga bulan mendatang siap-siap bakal dicopot dari jabatannya.

Hal itu sebagai bentuk keseriusan Pemkab Jepara dalam mengintervensi penurunan angka stunting di Kabupaten Bumi Kartini.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta, mengaku telah meminta seluruh kepala puskesmas untuk serius menangani stunting di wilayah masing-masing.

Ia mengingatkan jika dalam kurun waktu tiga bulan tidak ada penurunan angka stunting di masing-masing wilayah, maka kepala puskesmas tersebut akan digantikan dengan kepala puskesmas yang baru.

“Dalam waktu tiga bulan ke depan, jika tidak ada penurunan angka stunting, siap-siap akan saya copot jabatannya,” tegas Edy dalam keteranganya kepada Solopos.com, Senin (5/6/2023).

Edy juga meminta kepada kepala perangkat daerah untuk ikut melakukan intervensi penanganan stunting di Kabupaten Jepara.

Tak hanya itu, Badan Pembangunaan dan Pendapatan Daerah (Bappeda) Jepara dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jepara juga diminta mengecek anggaran intervensi masalah stunting. Jika memang masih kurang, diminta segera mengalokasikan lewat belanja tak terduga (BTT).

“Masih ada 5.385 anak di Jepara tercatat stunting. Mari kita gotong royong membantu keluarga mereka,” pintanya.

Sekadar informasi, Pada 2022, data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) menunjukkan angka stunting di Jepara sebesar 18 persen. Sementara, data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) menunjukan angka stunting 11,87 persen.

Lebih rinci, jumlah anak balita yang dijadikan contoh pada SSGI sebanyak 600 jiwa. Kemudian, bayi yang tercatat pada EPPGBM sebanyak 60.891 jiwa.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya