SOLOPOS.COM - Achmad Purnomo bersama Putri Woelan. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Putri Woelan mengaku siap menjadi cawawali jika Achmad Purnomo mau maju di Pilkada Solo 2020. Cucu Pakubuwono XII itu mengaku telah bertemu dengan Purnomo dan sedang menggalang dukungan dari berbagai pihak.

Sayangnya, Putri Woelan tidak memerinci koalisi yang dimaksud untuk mendukungnya. Dia hanya menegaskan siap memberikan warna dalam pesta demokrasi lima tahunan di Solo.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Ini adalah pesta demokrasi lima tahunan. Berikan masyarakat Solo pilihan agar demokrasi ini tetap hidup dan terjaga. Mohon doa restu segenap masyarakat Solo agar yang sedang kami ikhtiarkan bisa benar-benar terwujud,” saat dihubungi Solopos.com, Senin (3/8/2020).

4 Kata dari Gibran untuk 2 Cucu PB XII  yang Ingin Maju Pilkada Solo 2020 

Ekspedisi Mudik 2024

Putri Woelan mengaku telah membahas dinamika politik Solo menjelang pilkada 2020 dengan sejumlah tokoh, termasuk Achmad Purnomo. Dia berharap Purnomo mau maju meramaikan Pilkada Solo.

“Terlepas apakah Pak Pur kersa [mau] maju atau tidak, secara attitude saya harus tetap menjalin komunikasi dan menggalang dukungan dari semua pihak. Jika nanti Pak Pur berkenan saya siap di posisi AD 2," tegasnya.

Namun bila dalam perkembangannya Purnomo tidak mau maju sebagai cawali, Putri bertekad tetap maju sebagai cawali/cawawali. Diberitakan sebelumnya, Putri Woelan memang sedang gencar bermanuver politik.

Purnomo Ragu Parpol Non-PDIP Berkoalisi Lawan Gibran di Pilkada Solo 2020, Kenapa? 

Pepet PKS

Dia tengah mendekati PKS untuk menjalin koalisi. Meski demikian dia tidak menampik pernyataan Koordinator Relawan Jeng Wulan, Bambang Pradotanagoro, yang menyebut peluangnya maju di Pilkada Solo menipis.

Tetapi dia yakin dunia politik sangat dinamis, sehingga dukungan bisa berubah. "Kita lihat ke depan dinamikanya seperti apa. Mari sama-sama berdoa. Kalau bisa ikut memeriahkan (pilkada) ya kenapa tidak," kata dia belum lama ini.

Putri Woelan berharap memiliki peluang meramaikan bursa cawali-cawawali Solo lantaran dukungan parpol pemilik kursi di DPRD Solo kepada Gibran-Teguh baru sebatas pernyataan lisan. Belum ada satu pun parpol yang secara resmi mengeluarkan surat dukungan atau rekomendasi kepada pasangan Gibran-Teguh. Surat seperti itu biasanya dikeluarkan langsung oleh DPP parpol tersebut.

Ingat Mbah Minto Klaten? Kini Punya Rumah Baru Loh… 

Namun Achmad Purnomo pesimistis parpol non-PDIP bisa bergabung dalam satu koalisi untuk melawan PDIP. Banyak faktor yang memicunya. Salah satunya arahan dari DPP partai agar mendukung Gibran Rakabuming Raka.

Pertimbangan lainnya dominasi suara PDIP dalam Pemilu 2019. Bukan sesuatu yang mudah melawan parpol dengan modal 189.760 suara dari total suara sah 343.495. Jumlah itu berarti sekitar 55, 24 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya