SOLOPOS.COM - Vaksin AstraZeneca. (ft.com)

Solopos.com, SOLO -- Pakar Imunisasi dr Elizabeh Jane Soepardi mengatakan semua jenis vaksin Covid-19 efektif karena mampu membentuk antibodi terhadap virus corona.

Hal ini mengingat Badan Pengawas Obat dan Makanan(BPOM) RI telah menerbitkan Emergency Use Authorization (EUA), atau izin penggunaan darurat, termasuk untuk vaksin AstraZeneca pada 22 Februari 2021 lalu sehingga sudah aman digunakan di Indonesia. Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah mengeluarkan Emergency Use Listing (EUL) untuk vaksin dari AstraZeneca.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Pada prinsipnya, semua vaksin sama efektif. Semua produsen vaksin mengikuti aturan yang sama dan harus lulus uji WHO. Saat ini yang menjadi perhatian utama adalah keterbatasan stok vaksin dari produsennya," jelas dia dalam rilis tertulisnya yang diterima Solopos.com pada Jumat (12/3/2021).

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Sasar 2.700 Guru dan Tenaga Kependidikan SMK/SMK di Solo

Untuk menjaga semua vaksin Covid-19 agar tetap efektif, Jane meminta pihak terkait untuk memastikan penerima vaksin disuntik dua jenis vaksin yang berbeda.

“Misalkan, dosis pertama diberikan Sinovac, lalu dosis kedua diberikan merek vaksin yang berbeda. Hal ini yang harus diperhatikan, jangan sampai terjadi. Jadi, ada kemungkinan vaksin AstraZeneca didistribusikan ke daerah tertentu yang belum dikirimkan vaksin Sinovac, sehingga tidak tercampur,” tambah dia.

Baca Juga: Alasan Brutalitas Dasari Bambang Widjojanto dkk Bela Demokrat AHY

Masih Ada Hambatan

Jane juga menjelaskan memang masih ada beberapa hambatan yang terjadi di lapangan sehingga menyebabkan lambatnya serapan program pelaksanaan vaksinasi yang sedang berlangsung.

"Terutama terkait dengan pelaksanaan screening sebelum vaksinasi. Masih banyak masyarakat yang gagal divaksinasi karena tidak lolos screening, sehingga penyerapan vaksinasi masih rendah. Sementara kita berkejaran dengan waktu di mana virus masih terus menyebar, dan pandemi belum berakhir," tambah dia.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka di Boyolali Bisa Dilakukan Setelah Guru Divaksin

Meski begitu, Jane tetap optimis bahwa Indonesia bisa segera menyelesaikan program vaksinasi ini.

“Semuanya efektif membentuk antibodi terhadap virus,dan terbukti efektif juga dengan semua varian virus Covid-19. Jika memiliki penyakit penyerta, usahakan agar tetap terkontrol, agar saat divaksinasi efektif antibodi terbentuk. Sayang vaksinnya dibeli mahal jika tidak efektif karena tubuh kita sedang sakit," pungkas dia.

Baca Juga: AHY Masuk 4 Besar Hasil Survei Pilpres, Diuntungkan Konflik Demokrat?

Baca Juga: Kuota Internet Gratis Pelajar Diperpanjang, Akses Sosmed Dibatasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya