SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, MADIUN – Kapten Persis Solo, Tegar Hening Pangestu, secara mengejutkan mundur dari tim, Sabtu (24/8/2019). Hal itu membuat Laskar Sambernyawa mau tak mau harus segera mencari pengganti sang gelandang serang sebelum jendela transfer berakhir pada 27 Agustus 2019.

Pengumuman mundurnya sang gelandang disampaikan Persis melalui Instagram resmi mereka pada Sabtu petang. Beredar isu, mantan pemain PSPS Riau itu bakal berlabuh ke klub Liga 2 wilayah barat, Persiraja Banda Aceh.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Penampilan pemain asal Bangka-Belitung itu memang mengalami pasang-surut sejak berseragam Persis musim ini. Pelatih Persis, Choirul Huda, mengungkapkan sudah berbicara banyak dengan sang pemain. Ia memahami keputusan tersebut, apalagi, permohonan izin mundurnya disampaikan oleh orang tua Tegar kepada Manajer Persis, Langgeng Jatmiko.

Choirul menjelaskan, sejak dirinya menjadi karteker menggantikan Agus Yuwono, Tegar memang melewatkan tiga pertandingan awal. Menurutnya, Tegar belum menemukan performa terbaik.

“Main di Madura, Tegar bermain 15 menit menggantikan Oky Derry. Memang, kami berhasil meraih kemenangan. Lalu saat melawat ke Tuban, Tegar jadi starter. Tapi kami ketinggalan 1-0. Saya harus bermain ofensif. Saya lalu menggantinya dengan Ilhamul Irhaz. Saya bersyukur karena Irhaz mencatatkan assit untuk gol yang diceploskan M. Isa,” papar Choirul saat dihubungi Solopos.com, Sabtu.

Selanjutnya, Tegar pulang kampung karena ibunya meninggal. Ia melewatkan dua laga home. Tegar kembali beberapa hari jelang lawan PSBS Biak. “Dia saya ajak ke Biak. Dengan kondisi fisik menurun. Mungkin ya karena kondisi orang tua meninggal. Dia balik ke tim dengan kondisi fisik dan psikis turun,” kata dia.

Choirul mengaku tak mau mencoret pemain untuk saat ini. Dia terpaksa mencoret Wahyu Kristanto karena sang stopper cedera. Sedangkan pencoretan Sukasto Efendi adalah kebijakan manajemen. “Dengan keputusan ini [Tegar], saya enggak coret. Sebenarnya dia tinggal menunggu momentum. Saya bukan suka atau tak suka. Siapapun yang main demi tim ini,” ujarnya.

Choirul juga mendapatkan keterangan Tegar telah mendapatkan klub baru. Tetapi hal itu menurutnya adalah kerugian besar karena Tegar butuh adaptasi di klub baru. “Saya sudah ajak bicara panjang lebar. Tapi dia sudah kukuh keluar,” lanjut mantan Asisten Pelatih Perseru Serui itu.

Dengan situasi yang ada, kini Persis juga berburu gelandang bertahan untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Tegar. Choirul juga masih berambisi mendatangkan satu striker ke tim.

“Pokoknya sampai injury time kami akan capai. Itu enggak gampang. Ini masih nego dengan pemain. Liga 2 ada pemain, tapi masih dipertahankan di tim. Kami juga lobi-lobi di tim Liga 1 barangkali ada pemain dipinjamkan. Pemain yang masuk kualitasnya harus di atas pemain yang ada,” tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya