SOLOPOS.COM - Warga berjalan di depan Pasar Tanggul, Solo, mengenakan masker, belum lama ini. (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, SOLO — Kendati jumlah kasus Covid-19 sudah turun, pengelola Pasar Tanggul Solo tetap gencar melakukan patroli untuk memastikan pedagang dan pengunjung pasar mematuhi protokol kesehatan.

Petugas akan langsung menegur pedagang maupun pengunjung pasar yang tidak menerapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker tidak sesuai ketentuan. Seperti diketahui, protokol kesehatan menjadi hal wajib yang harus dilakukan meski Solo saat ini masuk level 2 untuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Untuk itu penerapan protokol kesehatan terlebih di tempat umum seperti pasar, harus terus ditegakkan. Kepala Pasar Tanggul Solo, Joko Sumarno, mengatakan hingga Kamis (11/11/2021), patroli penerapan protokol kesehatan masih dijalankan di Pasar Tanggul.

Baca Juga: Salam Adu Kening Ganjar-Rudy Ternyata Bermula dari Obrolan Tak Nyambung

Petugas keamanan pasar setiap hari berkeliling untuk memastikan setiap pengunjung dan pedagang menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dengan benar, menjaga jarak dan sebagainya.

Meski begitu petugas pasar masih menemukan adanya warga pasar yang mengenakan masker secara tidak benar. Misalnya saja hanya dikaitkan di dagu, sehingga mulut dan hidung tidak tertutup.

Hal itu menurutnya yang masih menjadi tantangan. Untuk mengatasinya, petugas akan langsung menegur orang yang bersangkutan.

Baca Juga: Pasar Legi Solo Dilengkapi 4 Akses Keluar Masuk Kendaraan, Mana Saja?

Memakai Masker dengan Benar

“Kalau kesadaran pedagang di Pasar Tanggul itu masih ada beberapa yang maskernya diturunkan [ke dagu]. Alasannya, ada yang sakit asma, kadang ada [yang beralasan] habis makan,” jelasnya.

Berdasarkan pantauan Solopos.com di Pasar Tanggul Solo, sejumlah pengunjung sudah menerapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker dengan benar. Hal itu baik yang berada di luar maupun di dalam pasar.

Meski begitu ada satu dua warga yang mengenakan masker tersebut secara asal-asalan. “Untuk itu kegiatan keliling terus kami lakukan,” lanjutnya.

Baca Juga: Warga Solo Meninggal karena DBD Meningkat, Diduga Terlambat Ditangani

Sementara itu seorang warga di Solo, Rumi, mengaku sudah terbiasa mengenakan masker ketika beraktivitas di luar rumah. Bukan hanya saat berada di pasar atau tempat keramaian yang lain, saat keluar rumah pun ia mengenakan masker.

Meskipun memang pada saat-saat tertentu terpaksa menurunkan masker. “Kalau habis jalan cepat, atau menaiki tangga yang tinggi, kadang saya turunkan sedikit agar bisa bernapas leluasa. Setelah itu saya benahi lagi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya