SOLOPOS.COM - Dina menggendong anaknya (detik.com)

Solopos.com, SURABAYA - Seorang perempuan di Surabaya bernama Dina Oktavia, 21, ditinggal suaminya karena melahirkan bayi yang cacat. Kisah pilu Dina ini sempat viral di aplikasi Whatsapp dan media sosial.

Dikutip dari detik.com, Rabu (4/12/2019), Bayi yang dilahirkan Dina mengalami facial cleft tessier hydrocephalus myelomeningocele. Akibat penyakit yang dialami, bayi tersebut mengalami kerusakan pada wajahnya. Khususnya di bagian bibir, hidung dan kedua matanya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mengetahui anaknya cacat, suami Dina, Muhammad Abdul Azis, 23, malah pergi. Tak cuma suami, keluarga Azis juga tidak mau menerima dia dan anaknya. Kini, Dina pun merawat bayinya hanya dengan sang ibu.

Ekspedisi Mudik 2024

"Kalau ayahnya dari lahir sampai 1 bulan terakhir kemarin itu masih jenguk anaknya. Tapi dari pihak keluarganya terutama orang tuanya itu nggak bisa menerima. Jadi nggak mau mengakui itu cucunya," kata Dina, Selasa (3/12/2019).

Selama ini, Dina tinggal di rumah kontrakan di Jojoran STAL Nomor 5B. Di sana ia bersama ibunya tinggal di rumah yang hanya berukuran 2 x 6 meter. Tidak hanya sempit, rumah tersebut juga tidak layak ditempati lagi.

Dina kemudian cerita mengenai penyebab anaknya Pandhu terlahir cacat. Menurutnya, itu karena saat hamil 3 sampai 4 bulan ia dua kali digigit tikus. "Bisa jadi gigitan tikus. Karena waktu 3 sampai 4 bulan itu digigit tikus waktu tidur. Kaki saya digigit dua kali selama seminggu. Sampai berdarah kaki saya," terang Dina.

Dina menuturkan, penolakan dari keluarga Azis terhadap dirinya sudah terjadi jauh sebelum Pandhu lahir. Namun penolakan itu semakin kencang setelah Dina melahirkan Pandhu yang mengalami kelainan di bagian wajah.

Yang membuat Dina semakin sedih, suaminya juga ikut-ikutan menolak kehadiran Pandhu. Bahkan, lanjut Dina, suaminya tidak sekalipun ikut mendampingi saat bayinya yang terlahir cacat dioperasi. Menurutnya Muhammad malah pergi ke luar kota bersama dengan teman-temannya.

"Dia sebenarnya tahu kalau anaknya akan dioperasi. Dia sempat tanya. Saya juga kasih tahu di rumah sakit ini, di kamar ini. Tapi ya nggak menemani. Malah ditinggal keluar kota sama teman-temannya," jelasnya.

Maka dari itu, ia kemudian menggugat cerai suaminya. Sampai saat ini masih dalam proses di pengadilan agama. "Seharusnya bulan kemarin saya urusnya ke pengadilan agama. Tapi karena ada jadwal anak saya operasi dan kontrol, jadi saya tunda dulu mungkin sebulan ke depan lagi," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya