Solopos.com, JEPARA — Peristiwa tragis menimpa seorang nenek berusia 90 tahun bernama Sutanah, warga Desa Bringin, Batealit, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng). Nenek yang tinggal seorang diri di rumah itu menjadi korban perampokan dua pria yang mengancam dengan menggunakan senjata tajam berupa sebilah belati.
Akibat perampokan itu, nenek Sutanah pun harus kehilangan uang Rp800.000. Uang sebanyak itu sejatinya digunakan dirinya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran
Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP Ahmad Masdar Tohari, membenarkan peristiwa perampokan terhadap nenek berusia 90 tahun itu. Ia pun menyatakan saat ini tengah menyelidiki kasus yang menimpa nenek malang itu.
“Hingga kini kasus tersebut masih proses lidik,” ujar Kasat Reskrim Polres Jepara, Kamis (2/2/2023).
Kasus perampokan yang dialami nenek berusia 90 tahun di Jepara itu terjadi pada Senin (30/1/2023). Kala itu, nenek Sutanah sedang berada di rumahnya di Desa Bringin, Kecamatan Batealit, Jepara.
Tiba-tiba ada dua pria yang menawarkan diri membantu memperbaiki rumah nenek Sutanah. Bahkan salah satunya menawarkan diri untuk membuatkan ruangan kamar.
Akan tetapi, kedua pria tersebut ternyata menodongkan belati dan menguras harta nenek yang tengah sendirian di rumahnya. Akibat kejadian tersebut, Sutanah kehilangan uang sebesar Rp800 ribu.
Nenek itu berupaya meminta pertolongan warga dengan berteriak saat kejadian. Namun, ternyata belum ada warga sekitar yang mendengarnya karena saat kejadian suasananya sepi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
