SOLOPOS.COM - Ilustrasi bayi. (Iwnsvg.com)

Solopos.com, KIEV — Hanna,35, seorang ibu di Sumy, Ukraina terancam hukuman penjara karena membiarkan bayinya mati di lubang toilet setelah melahirkannya.

Dikutip dari Daily Mail, Kamis (26/11/2020), tetangga Hanna melaporkannya ke polisi setelah mencurigai perutnya menjadi rata, tetapi tidak ada yang mengetahui kelahiran bayinya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Departemen Kepolisian Distrik Seredyno-Budsky, Sergey Titenko, membenarkan tetangga wanita itu melaporkannya ke polisi. Menurut polisi, Hanna melahirkan secara diam-diam di dalam toilet yang dekat dengan rumahnya.

Kemudian, wanita itu membiarkan tubuh bayinya berada di dalam lubang toilet selama seharian dan memotong tali pusarnya di dalam rumah.

Siang Bolong, Pria 31 Tahun Ini Coba Perkosa Gadis Remaja di Rumah Sakit

Keesokan harinya, Hanna mengaku kepada tetangganya, Ivan, 61, bahwa dia melahirkan di dalam toilet, tetapi bayi yang dilahirkan dalam keadaan mati. Wanita itu lalu meminta Ivan untuk manarik dan menguburkan bayi itu di hutan.

"Dia [Hanna] mengatakan dia melahirkan bayi yang sudah mati. Dia tanya apakah saya bisa menarik tubuh [bayi] keluar dari toilet sehingga kami bisa menguburnya," kata Ivan.

Setelah menarik tubuh bayi tersebut dari lubang toilet, Ivan mencuci dan membungkusnya dengan kain. Mereka lalu bersama-sama pergi ke hutan untuk menggali dan mengubur bayi tersebut.

"Lalu kami pergi ke sebuah situs di hutan tempat saya menggali kuburan dan menguburkannya," imbuh Ivan.

Jadi Tersangka

Polisi lantas menetapakan Hanna sebagai tersangka perbuatan kriminal berencana setelah dia tidak dapat menyebutkan jenis kelamin anaknya saat diinterogasi.

Polisi yakin Hanna melahirkan bayi dalam keadaan hidup di toilet. Namun, dia langsung meninggalkannya di lubang toilet dan tidak memastikan jenis kelaminya.

Wanita itu mencoba menjelaskan kepada polisi bahwa dirinya pergi ke toilet karena sakit perut. Namun, tidak menyangka bahwa dia akan melahirkan bayi.

"Saya sedang duduk di toilet ketika saya merasa ada sesuatu yang jatuh dari saya," kata Hanna.

Wanita itu juga dilaporkan merahasiakan kehamilannya dan tidak mendaftarkan kehamilannya di institusi medis setempat. "Saya tidak menginginkan anak ini, saya bahkan tidak tahu siapa ayahnya," kata Hanna.

Cuma 2 Jam, 1.500 Tikus Sawah di Cawas Klaten Mati Ditembaki

Kini, polisi sedang mencari tahu penyebab kematian bayi laki-laki tersebut. Jika benar-benar terbukti bersalah, wanita itu terancam hukuman lima tahun penjara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya