SOLOPOS.COM - MBROBOS PAGAR-KGPHPA Tedjowulan melompati celah pagar Alun-Alun Utara Keraton ketika akan menunaikan Salat Jumat di Masjid Agung, Jumat (15/6/2012). (Aries Susanto/JIBI/SOLOPOS)

MBROBOS PAGAR-KGPHPA Tedjowulan lewati celah pagar Alun-Alun Utara Keraton ketika akan menunaikan Salat Jumat di Masjid Agung, Jumat (15/6/2012). (Aries Susanto/JIBI/SOLOPOS)

Ada sepenggal kisah menarik seusai upacara adat tingalan jumenengan Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi, Jumat (15/6/2012) itu. Ketika jarum jam bergeser pukul 12.00 WIB, KGPHPA Tedjowulan tiba-tiba bergegas keluar dari Keraton. Mahapatih itu rupanya menyambut suara azan yang berkumandang dari Masjid Agung Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan mengenakan beskap dan jarit lengkap, Tedjowulan lantas melangkah cepat meninggalkan Sasana Sewaka dan keluar dari Kori Kamandungan. Dengan pengawalan aparat polisi, Tedjowulan bergerak ke utara menyeberangi jalan Supit Urang, menaiki tangga Siti Hinggil dan melintasi Pagelaran. Sesampai di depan Pagelaran, Tedjowulan menoleh ke kanan kiri seperti mencari celah jalan menuju Masjid Agung. Salah satu pengikutnya lantas menunjukkan arah agar berjalan lurus menuju Alun-Alun Utara. Sesampai di tengah-tengah Alun-Alun, rombongan Tedjowulan berbelok ke arah barat searah dengan Gapura Masjid Agung.

Tiba di sinilah, para pedagang kaki lima yang menggelar dagangan di tepian Alun Alun Utara mulai kalangan kabut menyaksikan rombongan Tedjowulan berjalan bergegas. “Yu….Yu… kunci gembok pintu gerbangnya ngendi?” tanya salah satu pedagang dengan panik. “Lha…aku ra gowo,” jawab pedagang lainnya sambil menyingkirkan gerobak angkringannya. “Walah….piye ki,” jawabnya.

Namun, barisan terdepan rombongan Tedjowulan rupanya sudah tahu bahwa ada celah di samping pintu gerbang Alun-Alun Utara yang terkunci itu. Pengawal terdepan Tedjowulan bersama polisi tanpa banyak bicara langsung melewati celah pagar itu. Satu persatu, rombongan Tedjowulan pun melewati celah pagar.

Cukup dengan menarik sedikit jaritnya ke atas, pria berpangkat Kolonel itu pun melangkah lebar dan melompati celah pagar . Lalu, ia terus melangkah menuju Masjid Agung. “Wee…alah, Gusti Tedjo saged mbrobos juga to,” bisik salah satu pedagang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya