Solopos.com, SOLO – Theodore Rachmat menjadi orang terkaya kedua yang paling dermawan di Asia versi majalah Forbes. Dalam laporan bertajuk Asia’s 2019 Heroes of Philanthropy, Firbes mencatat 30 nama miliarder yang dinobatkan sebagai orang laing dermawan.
Dikutip dari Detik.com, posisi pertama diisi oleh Azim Permaji dari India disusul Theodore Rachmat dari Indonesia. Theodore Rachmat merupakan pengusaha ternama di Indonesia yang pernah menjabat sebagai CEO Astra International.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pria bernama lengkap Theodore Permadi Rachmat atau yang akrab disapa Teddy Rachmat mengawali kariernya saat berusia 25 tahun. Meski pamannya, William Soeryadjaya, kala itu menjabat sebagai CEO Astra International, dia tidak meminta jabatan tinggi. Pria lulusan jurusan teknik mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) itu mengawali kariernya pada 1968 dengan menjadi sales.
Pada 1972 Teddy Rachmat dipercaya mengelola anak perusahaan Astra yang bergerak di bidang alat berat, United Tranctors. Setelah 16 tahun bekerja keras dan menunjukkan dedikasi, dia diangkat menjadi CEO Astra saat usianya memasuki 45 tahun sekitar tahun 1984.
Sukses bersama Astra, Teddy Rachmat mendirikan perusahaan sendiri, PT Triputra Gorup yang kini berkembang pesat. Perusahaan tersebut kini dikelola anak-anaknya. Teddy Rachmat berprinsip kerja efisien, efektif, berbagi, dan jangan serakah.
Pada 2014 lalu, Forbes menempatkan nama Theodore Permadi Rachmat sebagai orang terkaya di Indonesia urutan ke-14. Total kekayaannya mencapai US$1,85 miliar.
Selain Theodore Permadi Rachmat, berikut daftar orang terkaya paling dermawan di Asia versi Forbes:
-
Azim Premji (74 tahun) - India
-
Theodore Rachmat (76 tahun) - Indonesia
-
Jeffrey Cheah (74 tahun) - Malaysia
-
Jack Ma (55 tahun) - China
-
Judith Neilson (73 tahun) - Australia
-
Andrew Forrest (57 tahun) dan Nicola Forrest (57 tahun) - Australia
-
Le Van Kiem (74 tahun) dan Tran Cam Nhung (73 tahun) - Vietnam
-
Suh Kyung Bae (56 tahun) - Korea Selatan
-
Gong Junlong (50 tahun) - China
-
Angel Locsin (34 tahun) - Filipina
-
Wu Yuanxi (61 tahun) dan Wu Yuangang - China
-
Atul Nishar (64 tahun) - India
-
Mary Ann Tsao (64 tahun) - Singapura
-
Tang Wee Kit (64 tahun) - Singapura
-
Yoshiki Hayashi (54 tahun) - Jepang
-
IU / Lee Ji Eun (26 tahun) - Korea Selatan
-
Hans Sy (64 tahun) - Filipina
-
Chuchat Petaumpai (66 tahun) dan Daonapa Petampai (66 tahun) - Thailand
-
You Zhonghui (57 tahun) - China
-
Marcus Blackmore (74 tahun) - Australia
-
Belinda Tanoto (34 tahun) dan Anderson Tanoto (30 tahun) - Indonesia
-
Toh Soon Huat (59 tahun) - Singapura
-
Liu Daoming dan Wang Ping (62 tahun) - China
-
Kathy XU (52 tahun) - Hong Kong
-
Bill Bensley (60 tahun) - Thailand
-
Shigenobu Nagamori (75 tahun) - Jepang
-
Ronald Chao (80 tahun) - Hong Kong
-
Kiran Mazumdar-Shaw (66 tahun) dan John Shaw (70 tahun) - India
-
Rita Tong Liu (71 tahun) - Hong Kong
-
Thippaporn Ahriyavraromp (51 tahun) - Hong Kong