TECH IN ASIA 2015 : 240 Start-Up dan 60 Investor Ramaikan Tech In Asia

Tech In Asia 2015 resmi digelar di Indonesia. Sebanyak 240 start-up dan 60 investor mengikuti acara tingkat Asia tersebut.

Solopos.com, JAKARTA — Konferensi Teknologi yang diselenggarakan Tech In Asia resmi digelar hari ini di Jakarta. Konferensi yang juga dihelat di dua negara lainnya itu digelar selama dua hari, 11-12 November 2015.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Seperti dilansir Okezone, Rabu (11/11/2015), sebanyak 240 start-up meramaikan acara tahunan Tech In Asia 2015 di Jakarta. Selain star-tup, di Tech In Asia ini menghadirkan investor, entrepreneur, korporasi, siswa, developer dan media tentunya.

Dengan begitu, konferensi Tech In Asia 2015 tersebut diharap mampu menjadi ajang pembelajaran mengenai komunitas start-up. Acara Tech In Asia Jakarta 2015 itu diselenggarakan di Balai Kartini, Jakarta, Indonesia.

Mengenai biaya, tiket Tech In Asia Jakarta 2015 ini dibanderol beragam, tergantung pada kategori mana Anda masuk. Kategori tersebut meliputi star-tup, investor, murid, dan general di website Tech In Asia mulai dari US$100-US$600 atau Rp1,3 juta-Rp8,1 juta.

Seperti dilansir Liputan6.com, Rabu, konferensi tahunan ini menandai empat tahun eksistensi Tech in Asia sebagai komunitas teknologi sejak mengawali kiprahnya 2012 lalu. Kali ini, Tech in Asia Jakarta 2015 menghadirkan format konten yang lebih luas dengan beragam diskusi menarik di beberapa stage yang tersedia.

Setiap stage akan mengulas isu pembaruan informasi tren teknologi di masa kini. Sebagai contoh, perkembangan dunia mobile, pemasaran, fin-tech dan penunjang utama komunitas ini: pengembang serta pelajar dan perusahaan rintisan yang berbasis di Indonesia.

Chief Operating Officer (COO) Tech in Asia 2015, Andrew Wang,  mengatakan Indonesia merupakan pasar yang menarik untuk sektor perkembangan teknologi.

“Meski telah banyak penemuan dan pengembangan di dunia teknologi, sebanyak 150-200 juta orang di Indonesia masih belum menyadari banyaknya kesempatan yang dapat dioptimalkan dan dimanfaatkan untuk pemberdayaan mereka,” kata Wang di gelaran Tech in Asia Jakarta 2015, di Balai Kartini, Jakarta.

Menurut Wang masih banyak orang yang belum mengenal teknologi-teknologi terbaru saat ini. “Seberapa banyak potensi dan kesempatan yang ada sekarang masih belum terprediksi. Hal inilah yang pastinya ingin diketahui oleh banyak pihak,” tambahnya.

Mengusung tagline Indonesia’s Ultimate Tech Conference, Tech in Asia Jakarta 2015 digelar 11-12 November 2015 di Balai Kartini. Acara itu menargetkan sekitar 3.800 pengunjung, dengan lebih dari 240 pelaku start-up dan 60 investor yang berinvestasi dalam Startup-Investor Speed Dating.

Tech in Asia 2015 juga menghadirkan beberapa guest speaker menarik dari start-up-start-up yang telah berkembang, untuk berbagi cerita dan bertukar pengalaman mereka dalam membangun usahanya. Sebut saja Co-Founder 8WOOD, Alice Norin, Chief Technology Officer Amazon, Werner Vogels, Chief Executive Officer Go-Jek, Nadiem Makarim.