SOLOPOS.COM - Ilustrasi gula pasir. (Freepik).

Gula pasir ilustrasi

BANTUL—Sebanyak 600 hektare lahan tebu di daerah Sleman dan Purworejo terserang hama uret. Akibatnya, produksi gula di PT. Madubaru (PG-PS Madukismo) mengalami penurunan 30% hingga 50% untuk masa giling pertama tahun ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Direktur PT. Madubaru (PG-PS Madukismo), Rachmad Ed Cahyono mengatakan, proses penggilingan akan dilakukan lebih awal dari jadwal. Jika biasanya penggilingan dilakukan pada awal Juni, tahun ini PG Madukismo melakukan penggilingan pada 12 Mei nanti.

“Jika tidak segera dilakukan penggilingan, justru akan semakin banyak tebu yang terkena hama uret dan produksi bisa makin turun,” jelasnya saat ditemui di sela-sela pelaksanaan Upacara Cembengan, Sabtu (14/4) lalu.

Tahun ini, PT. Madubaru (PG-PS Madukismo) akan melakukan penggilangan sebanyak 5,4 juta kuintal tebu atau sekitar 378.000 kuintal gula pasir. Menurut Rachmad, produksi gula kali ini masih belum mencukupi kebutuhan gula pasir di wilayah DIY yang mencapai 460.000 kuintal per tahun.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya