SOLOPOS.COM - Petugas BPBD Karanganyar mengecek kondisi Balai Desa Wonokeling, Jatiyoso, yang terdampak tanah longsor pada Minggu (6/12/2020). (Istimewa/BPBD Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Bangunan Balai Desa Wonokeling, Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar, rusak akibat tertimpa tanah longsor, Sabtu (5/12/2020) pukul 16.30 WIB.

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Tetapi, bangunan balai desa rusak pada bagian dinding dan atap karena tertimpa material tanah dari tebing. Selain itu, sejumlah sarana prasarana dalam ruangan rusak, seperti meja, kursi, peralatan kantor, dan lain-lain.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Informasi yang Solopos.com himpun dari berbagai sumber, tebing belakang Kantor Desa Wonokeling yang longsor itu setinggi sembilan meter.

Beredar Info Solo Lockdown Desember-Januari, Satgas Covid-19: Hoaks!

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Desa Wonokeling, Karanganyar, Sutimin, menuturkan bencana alam tanah longsor menyebabkan ruangan sekretaris desa (sekdes), kepala urusan (kaur) umum, pelayanan umum, dapur, dan kamar mandi rusak. Sutimin memprediksi kerugian akibat kejadian itu berkisar Rp70 juta.

"Iya banyak yang rusak. Ada komputer, meja, kursi, printer, dan talut belakang kantor itu rusak. Itu talut yang baru dibangun 2018 lalu. Bantuan dari Pemkab Karanganyar. Kena tebing setinggi sembilan meter," kata Sutimin kepada Solopos.com melalui telepon, Minggu (6/12/2020).

Sutimin menceritakan kronologi bencana tanah longsor yang menimpa tempatnya bekerja. Menurutnya, orang yang kali pertama mengetahui kejadian itu adalah penjaga kantor atau tukang kebun.

Air Dari Hutan Melimpah, Kampung Tanaman Hias Karanganyar Terdampak

Seingatnya, sebelum longsor, hujan mengguyur wilayah Wonokeling, Karanganyar, sejak Sabtu pukul 14.00 WIB hingga 03.00 WIB pada Minggu.

"Kalau cuaca sekarang terang. Tetapi memang kemarin [Sabtu] itu hujan deras sampai pagi [Minggu]. Mungkin karena hujan lama jadi longsor. Sebetulnya sudah sering longsor sebelumnya. Terakhir 2018. Tanah mengenai bangunan lalu dapat bantuan talut dari Pemkab. Ini kena [longsor] lagi," ungkapnya.

Kades yang menjabat sejak Desember 2016 itu mengaku pelayanan masyarakat tidak akan terganggu akibat bencana tersebut. Mereka sudah menata meja pelayanan di pendapa yang sering digunakan untuk pertemuan.

Akses ke Tawangmangu Via Karangpandan Masih Tutup, Lewat Matesih Saja Lur!

Mepet Tebing

"Kami sudah memindahkan meja pelayanan ke pendapa yang sering digunakan untuk pertemuan yang luas. Senin kami bisa pelayanan normal seperti biasa. Pelayanan kepada masyarakat tidak akan terganggu," ujarnya.

Balai Desa Wonokeling yang terkena longsor masuk wilayah Dusun Selobentar, Desa Wonokeling, Jatiyoso, Karanganyar, sejak 1992. Kantor itu menempati tanah bekas lapangan desa.

Sutimin menyampaikan luas tanah mencapai 5.000 meter persegi. Sejak awal, kantor dibangun mepet dengan tebing, hanya menyisakan jarak 1,5 meter.

Jalannya Sempit, Evakuasi Korban Longsor di Tawangmangu Makan Waktu Lama

"Nanti rencananya bangunannya kami majukan. Tetapi berada sebelah kanan dan kiri bangunan lama. Kami pindah dapur dan pelayanan. Tanah masih luas. Dulu pembangunannya agak mepet ke belakang karena supaya halaman untuk parkir dan lain-lain luas. Ini kami tata supaya tidak kena tebing," jelasnya.

Plt Camat Jatiyoso, Kusbiyantoro, menyampaikan hal senada. Ia menyampaikan belum ada tindak lanjut terhadap bekas tanah longsor Wonokeling, Karanganyar, itu. Salah satu pertimbangan karena tebing yang longsor cukup tinggi sehingga membutuhkan alat berat.

"Nanti kami lihat dulu. Kami khawatir tanah yang longsor kami ambil nanti malah longsor susulan karena tanah labil. Ini kerja bakti kalau sudah enggak hujan menggunakan alat berat. Yang penting arsip penting diselamatkan. Kami koordinasi dengan BPBD, sukarelawan Jatiyoso. Sudah cek lokasi," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya