Solopos.com, MAGELANG — Tebing setinggi 75 meter di lokasi penambangan galian C di Sungai Bebeng, Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, longsor. Saat kejadian, ada 5 penambang tertimbun saat kejadian, 3 di antaranya ditemukan meninggal di lokasi.
Adapun tiga korban meninggal tertimbung tebing longsor yakni, Sardi, 46, warga Kalibening, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Sujarwo, 55, warga Semen, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang. Sugeng, 45, warga Pandanretno, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sedangkan dua korban luka yakni Suroto, 45, warga Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan dan Yumari, 54, warga Jamus Kauman, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang.
Baca juga: Kecelakaan Maut Jalan Solo-Jogja, Mobil Kapolsek di Klaten yang Ditabrak sampai Berputar
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edy Wasono mengatakan, tebing yang longsor diperkirakan setinggi 75 meter. Longsoran tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Longsoran menimpa lima orang penambang yang ada di bawahnya.
“Diperkirakan tebing yang longsor setinggi 75 meter menimpa kelima korban. Dari kelima korban itu, 3 orang meninggal dunia,” kata Edi saat dihubungi wartawan, Sabtu (17/4/2021).
Baca juga: Modal 8 Sapi, Kelompok Tani Maju Makmur Magelang Kembangkan Pupuk Organik
Setelah menerima laporan kejadian tersebut, kata Edi, personil BPBD, bersama Polsek dan Koramil menuju lokasi longsor tersebut. Korban meninggal yang tertimbun tebing longsor setelah berhasil dievakuasi segera dibawa menuju RSUD Muntilan, Magelang.
“Ketiga korban meninggal berhasil dievakuasi dibawa menuju RSUD Muntilan,” katanya dilansir Detik.com.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
