SOLOPOS.COM - Warga dan sukarelawan membersihkan bekas tanah longsor di Dusun Pengkok, Desa Beruk, Jatiyoso, Karanganyar. (Istimewa-dok. Plt Camat Jatiyoso)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Tebing setinggi kurang lebih 35 meter di Dusun Pengkok, Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar, longsor pada Kamis (18/3/2021) pukul 20.00 WIB.

Akibat bencana alam tebing longsor itu menutup akses jalan menuju permukiman warga di Beruk. Tanah longsor membuat ratusan keluarga di Dusun Pengkok terisolir. Plt Camat Jatiyoso, Kusbiyantoro, membenarkan informasi tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Longsor tadi [Kamis] malam pukul 20.00 WIB. Curah hujan tinggi saat itu. Tebing 35 meter longsor. Jalan menuju dusun sepanjang 25 meter itu tertutup material," ujar Kusbiyantoro saat dihubungi Solopos.com, Jumat (19/3/2021).

Baca juga: Motor Dinas Ketua RT Colomadu Yang Viral Bikin Iri Ketua RT Di Sukoharjo

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Kusbiyantoro menjelaskan tanah longsor menutup satu-satunya akses jalan dari Dusun Pengkok menuju wilayah lain di Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso.

Kusbiyantoro menyebutkan bahwa Dusun Pengkok merupakan dusun paling timur di Desa Beruk. Data yang dihimpun Solopos.com terdapat sekitar 400-an orang di Dusun tersebut.

"Satu-satunya akses kan hanya satu jalan itu. Jumlah pasti warga disitu masih didata. Tetapi informasi yang saya terima ada 122 rumah," ujar dia.

Baca juga: Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan di Karanganyar Tergenang Air

Saat ini, lanjut Kusbiyantoro, seratusan sukarelawan bersama warga sekitar mengevakuasi bekas tanah longsor. Pembersihan dilakukan secara manual karena medan tidak memungkinkan menggunakan alat berat.

"Evakuasi pelan-pelan. Kalau mendatangkan alat berat kesulitan karena medan. Belum lagi kami khawatir getaran mesin malah memicu longsor susulan. Ini sudah lebih dari separuh material dibersihkan. Target kami hari ini bisa dilewati kendaraaan, minimal sepeda motor," tutur dia.

Penampakan tebing di Dusun Pengkok, Desa Beruk, Jatiyoso, Karanganyar, yang longsor Kamis (18/3/2021) malam. (Istimewa-dok. Pemkab Karanganyar)
Penampakan tebing di Dusun Pengkok, Desa Beruk, Jatiyoso, Karanganyar, yang longsor Kamis (18/3/2021) malam. (Istimewa-dok. Pemkab Karanganyar)

Selain menutup akses jalan, tanah longsor juga merusak ladang sayur milik warga. Dia menyebut ladang sayur terdampak bencana alam tanah longsor berukuran 100 meter x 40 meter. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar melalui Dinas Sosial Kabupaten Karanganyar menyalurkan bantuan kepada warga Dusun Pengkok yang terdampak.

Membuat Fondasi Penahan Longsor

Kusbiyantoro berencana berkoordinasi dengan Pemkab Karanganyar terutama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dalam waktu dekat. Koordinasi berkaitan dengan antisipasi bencana alam tanah longsor di lokasi tersebut.

"Longsor di situ kan tidak hanya sekali ini. Kami akan koordinasi dengan DPU untuk membuat talut atau fondasi penahan tanah longsor. Kami mau mengusulkan itu di lokasi rawan longsor. Khususnya yang berpotensi menutup akses jalan," kata dia.

Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang di Karanganyar, Pohon Tumbang Hingga Genting Rumah Beterbangan

Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karanganyar, Waluyo Dwi Basuki, menyampaikan Dinsos sudah mengirimkan 125 paket sembako untuk warga terdampak bencana alam tanah longsor di Dusun Pengkok.

"Hari ini kami kirim 125 paket sembako untuk warga terdampak tanah longsor. Nanti langsung diberikan kepada perwakilan masing-masing keluarga. Satu rumah mendapat satu paket sembako,” tutur Basuki, sapaan akrabnya, saat dihubungi Solopos.com, Jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya