Solopos.com, TRENGGALEK — Tanah longsor terjadi di Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Minggu (26/3/2023) sore. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun satu rumah mengalami rusak berat karena tertimpa reruntuhan tebing setinggi 15 meter yang longsor.
Tanah longsor tersebut dipicu hujan dengan intensitas tinggi dalam kurun dua hari terakhir di waktu sebelumnya. Bencana longsor itu bermula saat turun hujan, Minggu (26/3/2023) pukul 15.30 WIB.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Selang satu jam, tebing setinggi 15 meter dengan lebar 50 meter di Desa Botoputih, Kecamatan Bendungan longsor.Lokasi tersebut berada di lereng anak Gunung Wilis.
Longsoran tebing itu menimpa satu rumah milik warga setempat, yakni Siswoto. Akibat kejadian itu, rumah Siswoto mengalami rusak berat.
“Bencana longsor itu terjadi pada pukul 16.30 WIB, tebing samping rumahnya longsor dan menjebol dinding rumahnya,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Triadi Atmono, seperti diberitakan Solopos.com dari Antara, Selasa (28/3/2023).
Saat terjadi longsor, Siswoto langsung keluar dari rumah karena khawatir bangunannya roboh. Setelah hujan mereda, petugas gabungan bersama warga langsung mengevakuasi material longsor.
Triadi mengimbau warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan saat terjadi hujan deras.
“Kami imbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat terjadi hujan deras seperti kemarin,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
