SOLOPOS.COM - Evakuasi korban tebing longsor di Pantai Sadranan, Rabu (17/6/2015). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Tebing Pantai Sadranan longsor Rabu sore kemarin.

Solopos.com, GUNUNGKIDUL – Air pasang menghambat proses evakuasi korban tebing longsor di Pantai Sadranan, Desa Sidoharjo, Tepus, Gunungkidul, DIY. Proses evakuasi korban dihentikan sementara menunggu air surut.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

“Tadi jam 7 dihentikan sementara. Sekarang menunggu air laut surut,” ujar Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Gunungkidul Sutaryono di Pantai Sadranan, Gunungkidul, seperti dilansir Detik, Kamis (18/6/2016).

Selain air pasang, gelombang laut juga saat ini masih tinggi sekitar 3-4 meter. Dua alat berat masih bersiaga di TKP. Tak hanya itu, ada 10 ambulans dari berbagai instansi yang terparkir di dekat TKP.

Diberitakan, tebing Pantai Sadranan setinggi 15 meter runtuh, Rabu (17/6/2015) sore. Belasan orang hilang dalam kejadian itu.

Sementara itu hingga kini sudah 6 orang dievakuasi, 4 di antaranya meninggal dunia. “Sampai saat ini 4 korban meninggal dan 2 korban luka-luka,” ujar Sutaryono.

Semua korban, menurutnya, berada di RSUD Wonosari. “Namun soal jenis kelamin, kami belum bisa pastikan. Di sini fokus evakuasi,” imbuhnya.

Musibah itu menimbulkan duka bagi rombongan wisatawan asal Magelang, Jawa Tengah. Seusai melaksanakan ritual padusan dan snorkeling di Pantai Sadranan, dua dari tujuh anggota rombongan hilang tertimbun material tebing ambrol.

Mereka yang tertimbun adalah pasangan suami istri, Deni dan Tanti. “Tiba-tiba tebing ambrol. Dua teman saya duduk di bawah tertimbun,” Ahmad Muhsani kepada wartawan seperti dilansir Okezone, Kamis.

Dia mengaku akan berada di lokasi kejadian sampai dua temannya ditemukan. Ahmad mengisahkan, dia dan enam orang lainnya sengaja datang ke Pantai Sadranan untuk melakukan padusan sekaligus berlibur.

“Kami datang untuk padusan dan main snorkeling. Setelah itu, saya memang sengaja duduk menjauh dari tebing,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya