SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KARANGANYAR — Tebing terjal di tepi jalan raya Tawangmangu-Cemoro Kandang kawasan Telaga Dlingo, Gondosuli, Tawangmangu, Karanganyar, setinggi kira-kira 10 meter longsor.

Longsornya tanah di kaki Gunung Lawu hingga mengenai tepi jalan diduga terjadi pada Sabtu (26/1/2019) dini hari setelah kawasan setempat diguyur hujan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sudah tiga hari ini turun hujan terus dan baru pagi ini tidak hujan. Kalau longsoran ini mungkin terjadi kemarin malam atau pagi tadi. Sebab saya baru melihat longsor bangun tidur tadi pagi,” ujar salah seorang warga setempat, Tarti, 55, ketika ditemui di rumahnya, Sabtu pagi.

Dia menduga tanah longsor terjadi akibat kawasan setempat selama tiga hari berturut-turut diguyur hujan. Kendati tak menimbulkan korban jiwa, papar dia, tebing yang tegak lurus tersebut masih berpotensi terjadi longsor susulan.

Salah seorang warga lainnya, Parjoko, 35, mengatakan kawasan setempat rawan terjadi longsor. Apalagi jika tiba musim hujan seperti sekarang ini.

“Daerah di sekitar sini [Gonsoduli] memang rawan terjadi longsor. Karena banyak tebing tinggi di berbagai tempat termasuk di tepi jalan raya Tawangmangu-Cemoro Kandang,” papar dia.

Berdasar pantauan di lokasi kejadian, tebing yang longsor setinggi kira-kira 10 meter dengan lebar delapan meter. Akibat longsor tersebut tanah merah yang meluncur dari tebing teronggok di tepi jalan raya.

Namun hingga siang kemarin gundukan tanah longsoran di tepi jalan raya yang ramai itu belum disingkirkan. Dikhawatirkan jika terjadi hujan lebat gundukan tanah itu rawan menyebar dan memicu jalan yang banyak dilalui para wisatawan ini menjadi licin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya