SOLOPOS.COM - Warga dan tim gabungan bekerja bakti menyingkirkan material longsoran tanah di Beruk, Jatiyoso, Karanganyar, Jumat (19/3/2021). (Istimewa-dok. Pemcam Jatiyoso)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Tanah longsor terjadi di Dusun Pengkok, Desa Beruk, Jatiyoso, Karanganyar, karena hujan deras Kamis (18/3/2021). Akibatnya sebanyak 500 jiwa atau 125 keluarga di Dusun Pengkok terisolasi karena akses yang terputus.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Jumat (19/3/2020), akibat tanah longsor akses satu-satunya penghubung antara Dusun Pengkok dan Pondok, Beruk, Jatiyoso terputus.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Akibatnya mobilisasi warga setempat menjadi lumpuh lantaran tidak bisa menggunakan kendaraan untuk melintasi jalan tersebut.

Baca juga: Fantastis! Harga Tanaman Hias di Tawangmangu Dibanderol Rp100.000 hingga Rp100 Juta

Kasi Trantib Kecamatan Jatiyoso, Suyahmin, mengatakan kerja bakti sudah dilakukan oleh tim gabungan mulai Jumat pagi. Kerja bakti untuk membuka akses dari longsoran tebing dilakukan secara manual lantaran risiko besar apabila menggunakan alat berat.

"Tinggi tebing 45 meter yang longsor, karena longsor itu ruas jalan dengan lebar 3 meter tertutup dan panjangnya sekitar 10 meter sampai 20 meter. Kami kerja baktinya pakai manual tenaga manusia karena kalau pakai alat berat ditakutkan malah bisa longsor susulan lagi," jelas dia ketika dihubungi Solopos.com, Jumat.

Suyahmin mengatakan akibat tanah longsor yang menutup akses, sebanyak 500 jiwa warga terisolasi. Kondisi semakin diperparah lantaran aliran listrik yang juga terputus akibat kabel yang tertimpa pohon.

Baca juga: Motor Dinas Ketua RT Colomadu Yang Viral Bikin Iri Ketua RT Di Sukoharjo

"Karena pakai tenaga manusia kami tidak yakin dua hari bisa selesai untuk pembersihan akses. Tapi saat ini sudah mulai agak terbuka tapi cuma bisa untuk lewat jalan kaki. Kalau kendaraan belum bisa. Untuk memulihkan listrik kami ragu kendaraan PLN bisa masuk saat ini," imbuh dia.

Menurut Suyahmin saat ini proses kerja bakti masih berlangsung. Namun apabila hujan kembali mengguyur daerah tersebut maka proses kerja bakti diberhentikan sementara waktu untuk keamanan.

Lantaran terisolasi, Pemcam Jatiyoso mengajukan bantuan paket sembako dan mendapatkan bantuan sebanyak 122 paket untuk disalurkan.

Baca juga: SMPN di Karanganyar Belum Siapkan PPDB 2021, Ini Sebabnya

"Nanti habis Jumatan rencana akan kami salurkan bantuan paket sembako untuk sumber logistik warga yang terisolasi. Kami tadi langsung meminta ke Bupati untuk ini," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya