SOLOPOS.COM - Ilustrasi Longsor (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SLEMAN — Peristiwa tanah longsor melanda kawasan wisata Tebing Breksi di Sleman, Yogyakarta, tepatnya di area parkir, Kamis (2/2/2023). Kendati demikian, kegiatan wisata di objek wisata tersebut tetap berjalan normal seperti biasanya.

Bencana tanah longsor itu terjadi pada Kamis pagi, sekitar pukul 09.00 WIB. Longsor itu melanda talu yang berada di sebelah barat area parkir.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Pengelola Wisata Tebing Breksi, Kholiq Widiyanto, mengatakan talut yang mengalami longsor itu masih baru dan milik warga sekitar. Pengelola Tebing Breksi hanya menyewa talut yang pengerjaan seluruhnya dilakukan pemilik lahan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Ini kan hanya sebagian kecil parkir, jadi parkir yang lain masih luas. Enggak ada masalah [aktivitas wisata berjalan normal],” ucapnya dihubungi Sabtu, (4/2/2023).

Dia menjelaskan kondisi talut memang kurang sesuai dengan kaidah konstruksi. Terlalu tegak dan tidak ada suling-suling air. Saat ini masih dilakukan komunikasi, bagaimana tindak lanjutnya. Karena talut tersebut milik warga sekitar.

Meski demikian pengelola Tebing Breksi memastikan upaya perbaikan akan dilakukan sesegera mungkin. Talut yang longsor sudah dibendung dengan pasir agar air tidak mengalir ke talut. Juga untuk mengantisipasi longsor susulan.

“Kalau dari kami sih secepatnya [perbaikan]. Cuma ini kan berkaitan dengan biaya, perjanjian bagaimana, apakah si pemilik tanah ini kami cukupi dulu, atau syukur-syukur [sudah] punya uang. Kalau dari kami sih secepatnya,” jelasnya.

Panewu Prambanan, Siti Wahyu Purwaningsih, mengatakan setidaknya ada tujuh laporan sementara kejadian tanah longsor di Kapanewon Prambanan. Seperti tanggul jebol di Goa Maria Sendang Sriningsih.

Talut longsor di Gandri Kalinongko Lor, Gayamharjo, tebing longsor di Jatirejo, Gayamharjo, tebing longsor di Terto, Gayamharjo, tebing jalan longsor di Ledoksari Kikis, talut samping rumah longsor di Gunungsari, Sambirejo, dan talut longsor di Tebing Breksi.

Kejadian tanah longsor ini semua disebabkan karena curah hujan yang tinggi. Khusus di Tebing Breksi menurutnya penanganan akan segera dikoordinasikan. “Tindaklanjut akan dikoordinasikan dengan pihak Tebing Breksi, Dukuh, dan Lurah Sambirejo,” ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Kawasan Tebing Breksi Longsor, Bagaimana Kondisi Wisata?

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya