SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi), meresmikan Waduk Pidekso, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, di area fasilitas umum (fasum) waduk, Selasa (28/12/2021). (Solopos.com/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI—Dari kejauhan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat menjaring ikan berwarna hitam panjang yang ditampung di suatu wadah. Saat dijaring, ikan-ikan itu meloncat sehingga berjatuhan ke tanah. Sejumlah pejabat yang mendampinginya menangkap ikan yang bergerak-gerak di tanah itu lalu melepasnya ke perairan.

Pejabat yang mendampingi Jokowi seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono; Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia; Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, dan pejabat lainnya. Mereka turut menjaring ikan lalu melepaskannya ke perairan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dan lagi, saat jaring diangkat ikan berloncatan sehingga jatuh ke tanah. Kegiatan itu berlangsung beberapa menit. Empat petani turut mendampingi Jokowi.

Baca Juga: Ada Waduk Pidekso, Petani Wonogiri Bisa Tanam Padi 3 Kali Setahun

Penebaran ikan itu merupakan rangkaian kegiatan peresmian Waduk Pidekso, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Selasa (28/12/2021). Sebelum menebar ikan, Presiden menandatangani prasasti sebagai simbolisasi telah meresmikan waduk yang dibangun dengan dana konstruksi lebih dari Rp795 miliar itu.

Salah satu petani yang mendampingi Presiden, Mudji, 71, kepada Solopos.com menginformasikan ikan yang ditebar Presiden dan sejumlah pejabat adalah ikan gabus. Warga sekitar menyebutnya ikan kutuk.

Di sela-sela penebaran ikan, dia bersama teman sesama petani meminta Presiden agar ke depan menebar ikan nila dari pada ikan gabus. Menurut warga Dusun Selomarto, Desa Selomarto, Kecamatan Giriwoyo itu ikan gabus susah ditangkap. Menangkap ikan gabus perlu teknik khusus. Sementara, menangkap ikan nila lebih mudah, yakni bisa dipancing dengan berbagai teknik.

Baca Juga: Diresmikan Jokowi, Konstruksi Waduk Pidekso Selesai Setahun Lebih Cepat

“Kami minta ke depan waduk ditebar ikan nila. Warga biar lebih mudah menangkapnya. Cukup dipancing. Kalau ikan gabus susah ditangkap. Dipancing pakai teknik biasa belum tentu mau makan umpan,” ucap Mudji.

Menurut dia, Presiden menanggapi positif aspirasinya dan petani lainnya. Mudji mengaku saat itu Presiden mengatakan akan meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri menebar ikan nila.

Mudji melanjutkan, selama ini warga Kecamatan Giriwoyo dan sekitarnya harus membeli jika ingin mengonsumsi ikan. Apabila ingin memancing warga harus menempuh perjalanan lumayan jauh untuk mencapai Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri.

Baca Juga: Sakit Komplikasi, Kades Karangnongko Klaten Tutup Usia

“Kalau nanti banyak ikan di Waduk Pidekso, warga bisa menjadi nelayan. Hasilnya bisa buat tambahan pendapatan,” ulas Mudji.

Seusai menebar ikan, Presiden berbincang dengan para pejabat di salah satu gedung di area fasilitas umum (fasum) Waduk Pidekso. Selanjutnya Presiden bersama rombongan menyapa warga yang menyaksikan proses peresmian dari kejauhan.

Setelah itu Presiden dan pejabat terkait bertolak ke Kota Solo dengan menumpangi helikopter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya