SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta [SPFM], Pemerintah akhirnya membatalkan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) 10% tahun ini karena tidak didukung oleh partai-partai di DPR. Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo di kantor Menko Perekonomian, Kamis (15/3) mengatakan, sebagai risikonya pemerintah akan makin berhemat. Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) ini menyatakan akibat batalnya kenaikan TDL maka pemerintah mengurangi anggaran perjalanan dinas dan rapat. Karena angka subsidi listrik akan naik akibat batalnya kenaikan TDL.
Di tempat yang sama, Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan batalnya kenaikan TDL membuat subsidi listrik membengkak 5 triliun rupiah. Menurut Hatta penundaan kenaikan TDL ini sangat beralasan agar industri dan masyarakat tak diberatkan lagi pasca kenaikan harga BBM subsidi. Sebelumnya, pemerintah dalam RAPBN-P 2012 mengajukan kenaikan TDL secara bertahap sebesar 9%. [dtc/dtp]