SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO--Industri perhotelan Kota Solo siap melakukan efisiensi energi, menyikapi kenaikan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 15% secara bertahap di tahun 2013.

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo, Abdullah Soewarno, menyampaikan dampak kenaikan tarif dasar listrik itu akan sangat dirasakan oleh hotel berbintang terutama hotel bintang tiga, empat dan lima. Karena, kata dia, hotel-hotel kelas tersebut banyak menggunakan energi listrik untuk fasilitas seperti pemanas, pendingin, listrik untuk fasilitas laundry hingga listrik untuk lift.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara, untuk hotel melati diperkirakan bisa lebih berhemat karena untuk fasilitas AC saja memakai sistem per kamar. Mengenai dampak terhadap kenaikan tarif hotel, Abdullah menyampaikan hotel tidak akan terburu-buru menaikkan tarif.

“Kemungkinan, penyesuaian tarif akibat kenaikan TDL ini bisa dilakukan setelah dua atau tiga bulan kemudian,” jelasnya, Jumat (28/12/2012).

Tapi, tegas dia, kenaikan tarif tidak akan sama dengan kenaikan TDL yang mencapai 15%. Kenaikan tarif itu, nantinya akan mempertimbangkan iklim usaha di tahun 2013.

Sementara General Manager (GM) The Sunan Hotel Solo, Mustafa Rahmatono, mengatakan kenaikan TDL itu akan menaikkan biaya khususnya biaya energi yang porsinya mencapai 10%-11%. Dia juga mengakui fasilitas-fasilitas di hotel mulai dari pendingin dan pemanas cukup menyedot banyak energi listrik.

“Kami akan melakukan beberapa upaya penghematan, khususnya untuk pemakaian lampu. Di The Sunan Hotel Solo, ada 2.537 lampu dengan 11 jenis lampu. Nanti, secara bertahap kami hanya akan memakai lima jenis lampu dan saat ini sudah mulai melakukan penggantian ke lampu LED.”

Pemilihan daya lampu baik untuk interior maupun untuk penerangan juga akan disesuaikan.  Tahun depan, lanjut Mustafa, tarif di The Sunan Hotel Solo naik rata-rata 7%-10%. Tapi, kenaikan tarif itu diperhitungkan sejak awal sebelum adanya keputusan kenaikan TDL dari pemerintah.

“Kenaikan 7%-10% itu berdasar proyeksi inflasi, tapi didalamnya sudah diperhitungkan kemungkinan adanya kenaikan TDL.”

Mustafa melanjutkan, kenaikan TDL sebesar itu tidak akan mempengaruhi target kinerja dan pertumbuhan The Sunan Hotel Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya