TDL NAIK: Anggaran Listrik Pemkab Karanganyar Naik Rp70 Juta

KARANGANYAR — Pemkab Karanganyar menambah alokasi biaya listrik pada APBD 2013 senilai Rp70 juta. Langkah ini dilakukan untuk mengimbangi rencana kenaikan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 15 persen.

Kabag Perlengkapan dan Keuangan Setda Karanganyar, Suharno, mengatakan pihaknya belum memperhitungkan kenaikan TDL yang direncanakan naik pada tahun ini. Anggaran listrik pada 2013 senilai Rp396 juta sementara anggaran listrik 2012 senilai Rp326 juta. “Belum kami perhitungkan rencana kenaikan TDL. Kenaikan anggaran listrik hanya untuk memenuhi kebutuhan biaya listrik,” katanya kepada Solopos.com, Selasa (22/1/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurutnya, anggaran listrik tersebut digunakan hanya untuk membiayai biaya listrik di kompleks Setda Karanganyar. Sementara biaya listrik di setiap kantor SKPD di lingkungan Pemkab Karanganyar dbiayai oleh masing-masing SKPD.

Kenaikan anggaran biaya listrik tersebut untuk mengimbangi tambahan kebutuhan listrik di Setda Karanganyar. Biaya listrik yang dikeluarkan setiap bulan berkisar antara Rp30-Rp33 juta/bulan. “Anggaran listrik ini khusus membiayai kebutuhan listrik di kompleks Setda Karanganyar. Sementara kebutuhan listrik di kantor lainnya menjadi tanggungan masing-masing SKPD,” jelasnya.

Anggaran tersebut untuk membiayai kebutuhan listrik empat gedung utama yang berada di kompleks Setda Karanganyar. Empat gedung utama di kompleks Setda Karanganyar berlantai dua yang terdiri dari puluhan ruang.

Suharno menjelaskan apabila anggaran listrik tersebut kurang saat pemerintah pusat menerapkan kenaikan TDL maka pihaknya bakal mengajukan tambahan anggaran pada APBD Perubahan 2013. Pihaknya bakal menghitung ulang kebutuhan dan biaya listrik jika kenaikan TDL diberlakukan.

“Anggaran ini hanya untuk membiayai kebutuhan listrik mulai Januari-September, jika anggarannya kurang akan diajukan pada APBD Perubahan 2013,” paparnya.

Sementara Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Juliyatmono, meminta agar Pemkab Karanganyar melakukan penghematan energi termasuk listrik. Peralatan elektronik dan lampu ruangan yang tak digunakan semestinya dimatikan. Sehingga dapat menghemat biaya yang bisa digunakan di bidang lain yang membutuhkan anggaran besar.