Tayang Hari Ini, Film Keluarga Cemara Kuras Emosi Penonton

Solopos.com, SOLO – Film drama terbaru Indonesia, Keluarga Cemara, resmi dirilis, Kamis (3/1/2019). Film yang diangkat dari sinetron hits era 1990-an itu dibintangi sederet aktor papan atas Tanah Air, seperti Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir.

Keluarga Cemara berkisah tentang suatu keluarga yang hidup serba kekurangan. Meski demikian, keluarga tersebut tetap harmonis. Pada film ini, Ringgo Agus Rahman yang berperan sebagai Abah beradu akting dengan Nirina Zubir.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Proses syuting Keluarga Cemara yang cukup panjang sangat membekas di benak Ringgo Agus Rahman. Sebagai tokoh sentral, Ringgo Agus Rahman tak kuasa menahan air mata saat menyaksikan ulang aktingnya. Hal itu membuatnya sangat tidak sabar melihat respons penonton terkait film Keluarga Cemara.

“Merasakan persiapan reading workshop setahun lalu dan akhirnya film ini tayang. Ada perasaan enggak sabar menunggu reaksi calon penonton nanti. Bukan hanya masalah film ini bakal banyak atau tidaknya yang menonton. Tapi, lebih ke efek setelah menonton yang luar biasa yang saya rasakan. Kaget dan sumpah saya sudah nahan sebisa saya supaya mata ini enggak memerah dan usaha saya sia-sia. Dari yang awal nonton sok-sokan mau menilai segi teknis, gambar, art, dan akting pemainnya. Saya malah lupa menilai karena larut dalam cerita. Enggak kebayang hasilnya jadi gitu,” ungkap Ringgo Agus Rahman melalui akun Instagram pribadinya, @ringgoagus, Rabu (2/1/2019).

Dalam premier Keluarga Cemara di Bandung, Jawa Barat, sejumlah penonton merasakan keharuan yang sama dengan Ringgo Agus Rahman. Dia bahkan teringat dengan sang ayah yang tak pernah menunjukkan sisi lemah di depannya. Dia pun merasa sangat beruntung bisa terlibat dalam proyek film terbaru itu.

“Terima kasih untuk semua yang terlibat di film ini. Yang sudah bikin saya sekeluarga punya perasaan yang sama. Film yang dibuat dari orang-orang yang punya perasaan yang sama. Mulai dari produser, penulis, sutradara, pemain, para crew yang terlibat, investor, ah kita semua disatukan oleh perasaan cinta keluarga,” tutup Ringgo Agus Rahman.