SOLOPOS.COM - Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) berunjuk rasa di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (29/9/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Harviyan Perdana Putra)

Tax amnesty atau pengampunan pajak ditolak buruh semarang, bahkan mereka sampai menggelar demo.

Semarangpos.com, SEMARANG — Ratusan buruh dari berbagai wilayah di Jawa Tengah menggelar demonstrasi menolak kebijakan tax amnesty atau pengampunan pajak yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi). Buruh menilai kebijakan pemerintah itu tidak memberikan rasa keadilan bagi mereka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Para pengusaha yang tidak bayar pajak ratusan juta diampuni begitu saja,” kata Ketua Pengurus Unit Kerja Serikat Pekerja Aneka Industri (PUK SPAI) Ulfatul Khasanah saat aksi di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah di Semarang, Kamis (29/9/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

Padahal, lanjut dia, jika para buruh ketika terlambat membayar pajak kendaraan bermotor atau penghasilan harus membayar denda. “Tax amnesty dirasa melukai rasa keadilan kepada buruh,” tambahnya.

Selain amnesti pajak, buruh juga meminta Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan agar dicabut. Ulfatul mengatakan penentuan upah minimum yang didasarkan survei kebutuhan hidup layak lebih menguntungkan buruh.

Dalam PP No. 78/2015, lanjut dia, aturan penentuan upah minimal dinilai justru menghasilkan upah murah bagi buruh. “Kami juga meminta untuk dilibatkan dalam pembahasan upah,” katanya.

Aksi para buruh ini, lanjut dia, digelar serentak di berbagai wilayah di Indonesia. Aksi demo tersebut berjalan kondusif dengan kawalan ratusan personel polisi. Meski demikian, buruh mengancam akan menggelar aksi serupa jika tidak ada realisasi atas tuntutan tersebut.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya