SOLOPOS.COM - General Manager Wealth Management BNI, Neny Asriani, memaparkan kesiapan BNI dalam menghimpun dana repatriasi hasil program tax amnesty di Alila Hotel & Resorts Solo, Selasa (26/7/2016). (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Tax amnesty, perbankan di Soloraya mulai menawarkan produk investasi.

Solopos.com, SOLO–Perbankan gencar melakukan sosialisasi mengenai tax amnesty atau pengampunan pajak melalui gathering, by phone, atau ke nasabah yang datang ke kantor langsung. Bermacam produk pun disiapkan untuk menampung dana repatriasi.

Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar

Kepala Operasi BCA Cabang Gladak, Krismanto Medio, menyampaikan akan mengadakan gathering dengan mengundang 300 nasabah pada Selasa (9/8/2016). Dia menilai potensi dana repatriasi di Solo cukup besar. Hal ini mengingat banyak pengusaha sukses yang berada di Solo. Namun dia mengatakan tidak ada target khusus untuk penyertaan dana tax amnesty.

Ekspedisi Mudik 2024

Meski begitu, BCA menyediakan bermacam produk diantaranya deposito (rupiah dan valas), giro (rupiah dan valas), tabungan, rekening dana nasabah (giro, BCA dolar, dan tabungan prestasi), reksadana (selected), surat berharga negara, sertifikat Bank Indonesia, serta deposito berjangka money market

“Setiap hari selalu ada nasabah yang mencari informasi mengenai tax amnesty, sekitar 5-10 orang. Kami juga proaktif menghubungi nasabah dan melakukan sosialisasi,” ungkap Branch Manager (BM) Kantor Cabang Utama Solo, Iwan Affandi, saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya Rabu (3/8/2016).

Dia mengungkapkan BNI memanfaatkan 1.666 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia dan enam kantor cabang yang berada di luar negeri untuk melayani nasabah yang memanfaatkan tax amnesty. Dia mengatakan target perolehan dana repatriasi tax amnesty ini senilai Rp75 triliun dengan perincian Rp55 triliun dari BNI dan Rp20 triliun dari anak perusahaan (BNI Asset Management dan BNI Sekuritas).

Namun dia mengatakan belum ada pembagian target capaian tax amnesty. Produk yang disediakan diantaranya deposito, tabungan, dan giro untuk BNI, reksadana penyertaan terbatas, DIRE, dan kontrak pengelolaan dana untuk BNI Asset Management, serta BNI Sekuritas dengan produk saham atau obligasi.

“Solo memiiki banyak pengusaha besar dari usaha tekstil dan furniture yang berorientasi ekspor sehingga ada kemungkinan yang menyimpan dananya di luar negeri. Prediksi nasabah yang memanfaatkan tax amnesty ini sekitar 2,5% dari total nasabah tapi kalau untuk nilai belum diketahui,” kata dia.

Area Head Bank Mandiri Solo, Linda Permatasari, mengatakan uang tebusan bisa disetorkan di 1.460 kantor cabang dan tujuh kantor cabang di luar negeri. Sedangkan dana repatriasi bisa disimpan melalui 58 outlet mandiri prioritas, kantor cabang utama di 20 kota besar, dan tujuh kantor luar negeri.

Dia mengungkapkan upaya yang dilakukan Bank Mandiri untuk menampung dana tax amnesty ini diantaranya dengan customer gathering ke nasabah, sosialisasi internal, bekerja sama dengan konsultan pajak, serta bersama anak perusahaan menyediakan bermacam alternatif produk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya