SOLOPOS.COM - Dua tersangka yang ditangkap polisi terkait kasus tawuran warga di Dukuh Kalitelawah, Desa Ngaren, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali, diperiksa petugas di Mapolres Boyolali, Rabu (21/5/2014). (Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI-Jajaran Polres Boyolali telah menangkap dua tersangka yang terlibat dalam aksi tawuran warga di Dukuh Kalitelawah, Desa Ngaren, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali, Senin (12/5/2014) lalu.

Sebagai informasi, tawuran warga yang dipicu masalah kehilangan helm hingga berujung pada pengeroyokan itu, akhirnya menewaskan Agus Riyanto, 23, warga Desa Kalimati, Kecamatan Juwangi, Kamis (15/5), lantaran mengalami luka berat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dua tersangka yang kini ditahan di Mapolres Boyolali, yakni MH, (44), dan YT (43). Keduanya warga Dukuh Kalitelawah.

Ditemui di kantornya, Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono, Rabu (21/5), mengemukakan, hingga kemarin, pihaknya terus memburu sejumlah tersangka lain yang juga terlibat. “Sudah kami bentuk dua tim untuk mengejar tersangka lainnya,” tegas Kapolres.

Disinggung peran kedua tersangka dalam pengeroyokan tersebut, Kapolres menjelaskan saat ini masih didalami lebih lanjut. Selain mengamankan dua tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa martil yang digunakan untuk menganiaya korban, serta satu unit sepeda motor.

Dengan keterlibatan kedua tersangka itu, Kapolres menyatakan akan menjerat mereka dengan Pasal 170 KUHP, dengan ancaman hukuman paling lama 12 tahun atau tujuh tahun penjara. “Kami akan bekerja keras untuk menuntaskan kasus tersebut. Namun kami juga berharap semua pihak terkait ikut serta menjaga kondusivitas masyarakat di wilayah tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas Kapolres.

Sementara itu, Kapolres mengakui, wilayah Dukuh Kalitelawah hingga kemarin masih mendapatkan pengamanan dari aparat. Selain dari Polres dan Polsek setempat, juga diamankan aparat TNI.

“Beberapa kompi dari Brimob dan Dalmas inti masih ditempatkan di lokasi untuk pengamanan, selain itu kami juga mendapat back up dari TNI,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya