SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (.(Putra/kemenpora.go.id)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan bakal menghubungi manajemen Persis Solo terkait adanya korban jiwa dalam peristiwa tawuran suporter sepak bola di Jogja, beberapa waktu lalu.

Korban bernama Tri Fajar Firmansyah, 23, meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Tri Fajar mengalami luka di kepala diduga karena menjadi korban salah sasaran dalam kerusuhan suporter tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat kejadian, Senin (25/7/2022), Tri Fajar sedang bekerja sebagai juru parkir tak jauh dari lokasi kerusuhan di sekitar Babarsari, Depok, Kabupaten Sleman, DIY. Korban salah sasaran saat tawuran di Kota Jogja itu tercatat sebagai warga Kabupaten Sleman, DIY.

Gibran menjelaskan akan menghubungi manajemen Persis Solo terkait meninggalnya korban salah sasaran dalam tawuran suporter di Jogja tersebut. “Nanti biar diurus manajemen Persis,” katanya saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Rabu (3/8/2022) siang.

Putra Presiden Jokowi itu berpesan kepada para suporter sepak bola untuk bersikap sopan ketika melakukan perjalanan dan memberikan dukungan kepada tim kesayangan yang bertanding ke luar kota. “Makanya itu kalau ada pertandingan di luar kota yang sopan. Rentetannya jadi seperti ini,” jelasnya.

Baca Juga: Usut Tuntas Kasus Salah Sasaran Tawuran Suporter di Jogja, 1 Meninggal

Santunan

Ditanya ganti rugi mengenai dampak kerusuhan dan santunan bagi korban meninggal dunia, Gibran mengatakan nanti yang mengurus manajemen Persis. Wali Kota Solo itu berjanji akan berkoordinasi terus dengan manajemen klub sepak bola itu.

Menurut Gibran, upaya antisipasi selanjutnya untuk pertandingan Persis di luar kota atau lintas wilayah akan diurus Kapolda dan berkoordinasi dengan manajemen Persis. Seperti diberitakan, tawuran di Jogja itu terjadi saat suporter Persis Solo hendak menonton pertandingan tim kesayangan mereka di Magelang, Senin (25/7/2022).

Saat itu, Persis bertanding melawan Dewa United. Suporter Persis melakukan perjalanan ke Magelang dengan konvoi sepeda motor lewat Kota Jogja. Dalam video yang beredar, suporter dari Solo ini sempat berhenti di Tugu Jogja dan menyampaikan perkataan bernada provokatif.

Baca Juga: Innalillahi, Korban Salah Sasaran Tawuran Suporter di Jogja Meninggal

Selain itu, suporter ini juga beberapa kali menyalakan kembang api di kawasan Tugu Jogja. Tawuran antarsuporter tidak bisa dihindarkan. Bahkan aksi tawuran terjadi di wilayah Gejayan, Jl Solo, sampai ke Jl Magelang, dan di kawasan Flyover Jombor.

Keterangan dari kepolisian menyebutkan aksi tawuran ini terjadi karena adanya provokasi dari kedua kelompok suporter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya