SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (JIBI/Solopos/Dok.)

Tawuran di Semarang yang kini merambah berbagai usia

Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak masyarakat berperan aktif mengawasi pertumbuhan dan perkembangan anak sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan mereka. Ajakan itu ia sampaikan setelah tersiar kabar pelajar sekolah dasar (SD) pun kini terlibat tawuran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Perkembangan anak perlu mendapat perhatian khusus dari orang tua dan guru karena mereka memegang gadget tiap hari sehingga bisa mengakses apa pun serta bergaul dengan siapa pun,” katanya seusai kegiatan Ganjar Mengajar di pelataran SD Kuningan 01, Kelurahan Kuningan, Semarang Utara, Sabtu (26/11/2016). Kegiatan itu dilaksanakan guna memperingati Hari Anak Internasional 2016 dengan tema “Pencegahan kekerasan terhadap anak di lingkungan sekolah dan penggunaan Internet sehat”.

Ekspedisi Mudik 2024

Saat berdialog dengan perwakilan pelajar dari SD Kuningan 01, 02, 03, 04, SD Vincencius, SD Al Iman, SD Bhinneka, SD Miftahul Huda, Ganjar dicurhati salah seorang siswa SD yang pernah ngelem atau menghirup uap lem bersama teman-temannya. Menurut Ganjar, sebagai orang tua dan guru, semua pihak tidak bisa berpura-pura terhadap kondisi seperti itu di masyarakat.

“Itu artinya mereka coba-coba dengan keberanian tinggi dan kalau orang tua diam saja, maka anak berada pada posisi bahaya sehingga butuh kepedulian semua pihak,” ujarnya.

Saat melakukan sesi tanya jawab dengan pelajar SD, Ganjar mendapat berbagai pertanyaan mengenai tempat tanggal lahir, cara menjadi gubernur, hingga jumlah istri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. “Pertanyaan itu jauh lebih dewasa, tapi sebagai orang tua kita harus cerdas memaknai pertanyaan tersebut,” katanya.

Ganjar menegaskan, Pemprov Jateng berkomitmen menekan angka kekerasan terhadap anak dengan selalu dengan berkomunikasi dengan kelompok-kelompok yang peduli. “Satu-satunya yang bisa dilakukan sekarang adalah mencegah dan mengajarkan hal-hal positif agar tidak lari pada hal-hal negatif,” ujarnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya