SOLOPOS.COM - Mahasiswa Unissula tawuran di dalam area kampus Unissula, Genuk, Kota Semarang, Jateng, Kamis (24/11/2016). (Facebook.com-Diah Ayu Rahmawati)

Tawuran terjadi di kampus Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang.

Polisi terluka akibat tawuran mahasiswa Unissula di kampus Genuk, Kota Semarang, Jateng, Kamis (24/11/2016). (Facebook.com-Ryo Kenji)

Polisi terluka akibat tawuran mahasiswa Unissula di kampus Genuk, Kota Semarang, Jateng, Kamis (24/11/2016). (Facebook.com-Ryo Kenji)

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Semarangpos.com, SEMARANG – Mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang dikabarkan tawuran di kampus mereka, Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (24/11/2016). Perilaku tak terpuja mahasiswa itu ramai digunjingkan di media sosial, khususnya oleh member grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar).

Mulanya, salah seorang member MIK Semar yang menggunakan akun Facebook Ryo Kenji menanyakan kebenaran informasi terkait tawuran tersebut. “Lur informasine neng kampus Unisula mahasiswane tawuran cah hukum karo cah tehnik,” tulisnya memancing konfirmasi dari sesama member.

Lebih lanjut, ia juga mengabarkan salah seorang polisi yang menjabat sebagai Kepala Unit Pembinaan Masyarakat (Kanit Binmas) Polsek Genuk terluka di lokasi tawuran mahasiswa Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik Unissula di kampus Unissula Semarang itu. Polisi itu terluka di bagian kepala setelah terkena lemparan benda keras oleh salah seorang yang terlibat dalam tawuran.

Pengguna akun Fajar Afriyanto menautkan berita dari sebuah media online. Berdasarkan berita yang dibagikan tersebut, tawuran masih berlangsung hingga malam.

Dalam kiriman lain, penguna akun Diah Ayu Rahmawati mengirimkan sebuah foto yang menunjukkan beberapa mahasiswa berkerumun di sebuah lapangan basket yang disinyalir adalah mahasiswa yang sedang terlibat tawuran. Ia mengklaim foto tersebut didapatkan dari grup Facebook BPBD Semarang. “Dari grup BPBD Semarang,” tulisnya pada keterangan foto yang ia unggah.

Informasi yang dihimpun Semarangpos.com dari berbagai komentar pengguna Facebook, menyebutkan hingga Kamis (24/11/2016) pukul 21.30 WIB mahasiswa yang sedang ada jadwal kuliah dilarang keluar dari gedung. Setelah dibolehkan pulang pada pukul 21.30 WIB, mereka diberi tahu bahwa perkuliahan Jumat (25/11/2016) ditiadakan.

Tawuran antarmahasiswa dari kampus yang sama itu menuai cibiran dan cemoohan dari netizen member grup Facebook MIK Semar. Mahasuswa pelaku tawuran itu bukan hanya dianggap mencemarkan nama almamater, bahkan juga mahasiswa pada umumnya. Jatuhnya korban dari pihak polisi menambah geram netizen kepada mahasisaw pelaku tawuran itu. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya