Giat pemeriksaan dan razia akan dilakukan secara masif.
Harianjogja.com, SLEMAN– Guna mengantisipasi terjadinya tawuran antar pelajar yang akhir-akhir ini kembali marak. Polres Sleman akan meningkatkan giat razia bagi para pelajar di wilayah tersebut.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kapolres Sleman, AKBP Yuliyanto, mengatakan giat pemeriksaan dan razia akan dilakukan secara masif. Sementara untuk razia akan dilakukan pada saat jam-jam rawan tawuran atau pada saat pulang sekolah.
“Akan dikordinasikan dengan polsek-polsek untuk razia di masing-masing wilayah secara serentak. Sementara yang akan di cek pertama adalah kelengkapan surat-surat kendaraan dan razia senjata tajam,” katanya, Jumat (23/9/2016).
Dikatakannya pemeriksaan senjata tajam dikhususkan pada antisipasi tindakan tawuran yang sangat masih memungkinkan terjadi karena geng sekolah. Kapolsek menambahkan, sementara untuk pemeriksaan pihaknya mengaku memiliki strategi khusus. Hal tersebut digunakan untuk menghindari kelicikan dari para pelajar.
“Untuk antisipasi, supaya para pelajar yang tidak tawur-tawuran juga merasa nyaman di jalan saat berangkat dan pulang sekolah,” ujarnya.
Kata Kapolres, jika dalam giat razia anggotanya menemukan para pelajar tidak membawa surat kendaraan yang lengkap maka akan dilakukan penindakan berupa penilangan. Sementara jika petugas menemukan senjata tajam pada saat razia, maka siswa yang bersangkutan juga akan ditindak.
“Jika ditemukan senjata tajam, yang berpotensi digunakan untuk tawuran maka akan ada penindakan dari anggota dengan menyita dan membawa anak yang bersangkutan ke kantor kemudian nanti bisa dipulangkan setelah orang tua menjemput,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
