SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, JOGJA-Kepolisian Sektor (Polsek) Gondomanan tidak menahan dua pelajar yang terlibat tawuran pada Rabu (22/1/2014). Siswa tersebut diserahkan kepada orangtua.

Kapolsek Gondokusuman Edy Sugiharto mengatakan tindakan pelemparan itu masih dalam tahap kenalan remaja dan belum menjurus ke tindakan kriminal.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

“Kami sempat mengamankan 2 pelajar, namun tidak kami tahan dan setelah diberikan pembinaan kami kembalikan ke orangtua yang disaksikan pihak sekolah,” katanya ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (22/1/2014).

Meski demikian, polisi telah mengantongi sejumlah nama pelajar yang ikut dalam aksi balas dendam itu. Hanya, pihaknya berjanji tidak akan melakukan penahanan, tapi akan dilakukan pendataan sebagai bentuk efek jera agar tidak mengulangi peristiwa serupa.

“Kami mendapatkan nama-nama pelaku penyerangan dari pelajar yang kami amankan. Rencananya, kami akan memanggil mereka semua untuk dilakukan pendataan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jogja Edy Heri Suasana menyayangkan aksi pelemparan yang melibatkan dua sekolah swasta di Kota Jogja tersebut.

Menurut dia, aksi penyerangan ke SMA Bopkri 2 Jogja itu merupakan tindakan yang mencoreng wajah dunia pendidikan di Kota Jogja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya