SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi . (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, JOGJA – Kapolsek Gondokusuman Kompol Edi Sugiharto menuturkan, beruntung kedua pelajar segera diamankan polisi, kalau terlambat mungkin keduanya sudah dihajar oleh massa. “Kami masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut. Apa sih sebenarnya yang melatari aksi pelemparan itu,” katanya ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (22/1/2014).

Dia tidak mau berspekulasi terkait penyebab aksi pelemparan itu. Namun, berdasarkan pengakuan IN, salah seorang pelajar yang diamankan, aksi ini sebagai bentuk balasan. “Saya hanya diajak oleh kakak kelas, jadi saya ikut saja,” aku pelajar kelas 10 itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti diberitakan sebelumnya Rabu (22/1/2014) sekitar pukul 16.45 WIB, sejumlah pelajar tawuran di Jl Solo tepatnya di depan RS Bethesda Jogja.

Ekspedisi Mudik 2024

Belum diketahui penyebab tawuran tersebut. Namun Polsek Gondokusuman mengamankan dua pelajar dengan inisial ID dan RK berkaitan dengan kasus tawuran tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian sekitar pukul 16.45 WIB, puluhan pelajar dari sebuah SMA swasta di Jogja tiba-tiba menyerang SMA Bopkri 2 Jogja.

Sejumlah siswa yang masih ada di sekolah kemudian keluar dan membalas. Beruntung, aksi ini dapat dicegah dari jajaran Satlantas Polresta Jogja dan Polsek Gondokusuman. Tak ada korban jiwa dari peristiwa itu. Selain mengamankan dua pelajar, juga diamankan dua unit kendaraan bermotor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya