SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Hengky Irawan/Harian Jogja)

Tawuran pelajar Jogja berhasil dicegah sebelum kejadian

Harianjogja.com, JOGJA – Dua geng pelajar setingkat SMP merencanakan aksi tawuran di Kawasan Wirobrajan, Kota Jogja, Minggu (13/11/2016) dinihari. Polisi meringkus beberapa pelaku dengan barang bukti berbagai jenis senjata.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebanyak empat pelajar ditangkap pada Minggu (13/11/2016) dinihari. Mereka antara lain AFB, 14, SCP, 14, AAS, 15, ketiganya berasal dari salahsatu SMP swasta di Kota Jogja. Serta seorang lagi berinisial HSA, 15, dari salahsatu SMP negeri di Sleman.

Ekspedisi Mudik 2024

Kapolsek Wirobrajan Kompol Widya Mustika menjelaskan, rencana tawuran antar kedua geng pelajar itu diketahui saat adanya puluhan rombongan pelajar SMP yang berputar-putar di kawasan Wirobrajan.

Para pelajar itu masing-masing sudah membawa senjata tajam. Kepolisian yang mencurigai keberadaan mereka, langsung berupaya pengejaran. Meski demikian para geng pelajar tersebut enggan diberhentikan kepolisian. “Sempat terjadi kejar-kejaran hingga kawasan Jalan Godean,” ungkapnya, Minggu (13/11/2016).

Sebanyak empat pelajar berhasil ditangkap, satu di antaranya terlibat lakalantas dengan petugas yang melakukan pengejaran. Sedangkan lebih dari 16 pelajar gerombolan geng tersebut melarikan diri.

Widya memastikan, rombongan geng tersebut telah merencanakan melakukan tawuran dengan kelompok geng pelajar dari SMP lainnya. Sebelum bergerak menuju Wirobrajan, mereka lebih dahulu berkumpul di sebuah angkringan kawasan Pelem Gurih, Ringroad, Barat, Gamping, Sleman pada Minggu (12/11/2016) sekitar pukul 21.00 WIB.

Jelang tengah malam, gerombolan itu kemudian bergerak menuju kawasan Jalan Parangtritis, Kota Jogja dan nongkrong di sebuah warung. Kemudian pada Minggu (13/11/2016) dinihari pukul 01.20 WIB rombongan itu meninggalkan warung dengan berputar-putar melewati Ringroad selatan menuju Pelem Gurih, Gamping lalu berbelok masuk ke Jalan RE Martadinata, Wirobrajan dan menuju kawasan Jalan HOS Cokroaminoto.

Hingga Minggu (13/11/2016) sore, dua pelajar yang ditangkap diserahkan ke Polsek Kasihan Bantul. Sedangkan dua lainnya diserahkan ke Polsek Godean, sesuai dengan lokasi penangkapan saat terjadi kejar-kejaran. “Sedangkan yang melarikan diri saat ini masih diamankan di Mapolsek [Wirobrajan] sekitar delapan [pelajar],” tegasnya.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti dua palu martil, sebuah stik besi dengan ujung pisau, tiga buah batu, rokok elektrik dan satu unit motor Yamaha Mio warna merah nopol AB 2824 MH. “Barang tersebut akan digunakan untuk tawuran, jadi mereka sudah merencanakan sebelumnya,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya